Alter Ego (AE) siap mengarungi turnamen Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia. Tanpa melaukan perombakan roster, baik organisasi dan coach Nasi Uduk yakin dan sreg dengan komposisi
line-up Alter Ego dari season sebelumnya. Kebersamaan dan kekompakan menjadi tumpuan. Hal ini diikuti ambisi dan target yang ingin dicapai punggawa Alter Ego: Ahmad, LeoMurphy, Caesius, Udil, Celiboy,
YAM dan
PAI untuk mempersembahkan prestasi terbaik, trofi MPL.
Ahmad atau yang juga populer dengan nick Maungzy adalah salah satu pro player dengan skill tinggi. Bersama tim Alter Ego Ahmad berhasil mendapatkan juara di MPL Invitational season 2 pada Desemebr 2020. Alter Ego tampil trengginas dan berhasil mengalahkan lawan – lawanya dengan cleansheet alias tidak kalah satu match pun. Namun sayangnya Ahmad terpaksa absen membela Alter Ego pada M2 di Singapura karena sempat positif Covid-19. Absen dari turnamen paling akbar jelas membuat seorang Ahmad gregetan.
Untuk MPL ID season 7 Ahmad menyatakan siap bermain dan tmapil all out bersama tim Alter Ego. Merespon pertanyaan apakah “MPL S7 LAST journey FOR AHMAD MAUNGZY?”, Ahmad dengan tegas menjawab tidak "Selama belom ngasi medali ke @delwynsukamto,” pada instagram story miliknya.
Yup, MPL ID season 7 nanti bukan perjalanan terakhir seorang Ahmad di scene pro Mobile Legend. Pemuda kelahiran Pontianak berusia 22 tahun itu akan berjuang untuk meraih medali atau piala kepada CEO nya.
Senada dengan Ahmad, pungga AE lainnya yakni Caesius juga menegaskan hasrat dan target di MPL ID Season 7. Caesius atau Ilyas Rahmanda merupakan salah satu pemain senior di scene Mobile Legends. Ia pernah bergabung Louvre Esports lalu merapat ke Alter Ego pada November 2018 bermain di MPL Season 3.
Berkat pengalaman dan kontribusinya, Alter Ego muliai menemukan kekuatan dan menapak menjadi salah satu tim yang disegani seiring juga datangnya punggawa lainnya. Musim lalu pada MPL Season 6 meskipun tidak bermain secara regular ia sukses membawa Alter Ego menjadi runner up MPL.
Selain jadi pemain, Caesius juga merangkap sebagai manager tim Alter Ego Esports. Caesius juga sempat menjelaskan soal kiprah
Alter Ego di Mobile Legends 2. Saat itu, mereka dua kali dikalahkan BREN Esports, tim asal Filipina, yang kemudian menjadi
juara M2. Banyak yang menilai formasi AE agak terpengaruh dengan covid 19 dan protokol. Caesius mengakui faktor adaptasi yang membuat mereka belum bisa menampilkan permainan yang terbaik.
Mengenai target Alter Ego di MPL Season 7, Caesius memaparkan bahwa ia tidak akan puas jika pensiun tapi belum menjuarai MPL Indonesia. Karena itu Caesius Ilyas dengan tegas menjelaskan bahwa gelar juara menjadi target Alter Ego di musim ini. Itu tentu tidak mudah mengingat 8 tim MPL Indonesia juga terus memperkuat tim sehingga persaingan lebih ketat dan sulit diprediksi.
Caesius juga menyiratkan, jika target menjuarai MPL Season 7 tercapai ia mungkin pensiun sebagai pemain tapi akan tetap berdedikasi di dunia Esport, antara menjadi pelatih atau game analyst.
Baca selanjutnya: