Riot Games mengungkapkan Champion terbaru League of Legends Renata Glasc. Setelah baru saja menghadirkan Zeri sebagai champion ADC marksman terbaru, Renata merupakan hero support dengan beberapa skill menarik.
Renata dibekali kemampuan untuk rooting (CC) musuh di tempat dan memperlambat musuh. Itu saja? Oh, tidak. Skill pamungkas atau ultimate-nya akan membuat musuh melawan satu sama lain! Wew!
With her or against her, you’re always in her grasp. pic.twitter.com/3OSwBeo0xO
— League of Legends (@LeagueOfLegends) February 1, 2022
Bocoran Renata Glasc sudah muncul lewat sebuah trailer pada Januari 2022. SChampion berjuluk Baronesss ini digambarkan datang dari masa depan. Berasal dari Zaun, Chem Baroness Renata Glasc adalah pemilik industri Glasc. Riot bahkan membuatkan halaman tersendiri untuk menggambarkan perusahaan Glasc dengan beberapa pengetahuan di balik karakter dan tujuannya.
Sebagai Chem Baroness, yang memiliki hubungan dengan kota Zaun, para fans LoL yang sudah menonton serial animasi Netflix League of Legends Arcane mungkin telah melihat Renata. Ia tahu soal menjalankan produksi chemtech dan shimmer, namun Renata menjauh dari mereka, sebagai pengusaha yang mewakili dirinya sendiri.
BACA JUGA: 10 Champions League of Legends Yang Muncul di Seri Animasi Arcane
Fans League of Legends semakin bersemangat tentang pengenalan juara terbaru, dengan banyak yang terkesan dengan penggambaran karakter perempuan yang terlihat lebih tua dari usianya, dengan kerutan dan otot yang jelas.
Renata Glasc adalah hero support yang punya kapasitas sebagai crowd control dengan rooting dan slowing musuh. Pasifnya memungkinkan dia untuk membangun kerusakan pada musuh dengan serangan dasar, dan ketika sekutu menyerang musuh yang sama, kerusakan tambahan akan diberikan. Nah, skill ultimatenya dapat mengubah musuh melawan satu sama lain dalam sebuah fight.
Satu dekade lebih sejak League of Legends dirilis, Riot Games telah menerapkan beberapa peningkatan, baik secara grafis hingga gameplay. Seperti halnya game MOBA yang kompetitif, perubahan pada League of Legends dapat menyebabkan beberapa reaksi dari pemain. Belum lama ini kehadiran fitur Chemtech Drake menuai kritik dari pemain karena memberikan peningkatan kerusakan dan pasif resurrection. Alhasil, Riot Games telah menonaktifkan Chemtech Drake, bersama dengan beberapa aspek lain dari permainan.
Sejak rilis Arcane dan pujian kritis dan publik yang diterimanya, Riot telah menambahkan banyak pembaruan ke League of Legends dengan elemen yang terlihat di pertunjukan. Ada Chem Drake yang disebutkan di atas, yang awalnya dirilis bersama Hextech Drake, mewakili dua bentuk teknologi di Arcane. Legenda baru lainnya yang ditunjukkan oleh Riot adalah Zeri, yang juga diturunkan dari Zaun. Bisa jadi Zeri dan Renata akan muncul di serial Arcane season kedua.
Ikuti terus berita terbaru League of Legends di Ligagame! Kunjungi Instagram @ligagame_tv dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian.
Artikel Terkait
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.