Jinakkan JD Gaming 3-1, T1 ke Grand Final Worlds 2022

T1 pastikan all-LCK-finals Worlds 2022
Jinakkan JD Gaming, T1 ke Grand Final Worlds 2022

T1 berhasil mengatasi JD Gaming di hari pertama Semifinal Worlds 2022 yanh berlangsung di State Farm Arena, Atlanta pada Minggu (31/10). Sempat tertinggal usai game pertama, T1 menyapu kemenangan dan mengakhiri pertandingan dengan skor 3-1 

Ini adalah pertemuan perdana T1 dengan JD Gaming di ajang internasional. T1  mengemban misi untuk mengembalikan trah kejayaan mereka sebagai tim paling sukses di League of Legends, dan juga masih diperkuat oleh Faker, midlaner dengan sejuta legacy. Sementara JD Gaming juga berupaya menjadi satu-satunya wakil LPL (China) untuk mempertahankan gelar tahun lalu yang direbut tim LPL lainnya, Edward Gaming.

T1  vs JD GAMING  Game 1
T1 mempercayakan botlane dengan kombinasi Lucian-Nami untuk Gumayusi dan Keria, Faker pick Galio di mid  dan tim yang bisa menghancurkan jalur samping mana pun. Awal yang hati-hati dari kedua tim membuat semua mata tertuju pada jalur terbawah, namun keunggulan awal Kanavi cs memberi ruang bagi JDG untuk merebut dragon pertama.
Sedikit gank sisi bot yang terlalu percaya diri memberi T1 meraih first blood, tetapi JDG mampu mengejar skor di 10 menit dengan terus memberi tekanan konstan di baron/top lane.  

Unggul gold  dan objektif, JD Gaming mulai di atas angin dan mendominasi game 1, tetapi T1 masih berjuang keras untuk menahan juara LCK #2. Momentum menentukan hadir di kontes Baron dan Elder Dragon. Setelah sempat saling hold, JDG akhirnya dapat mengambilnya dan lanjut snowblling di mid setelah pertarungan tim yang sukses, mengklaim Nexus di menit 39. Skor 1-0 untuk JD Gaming. 

Kills: 14 – 20
Turrets: 5 – 8
Gold: 68.9k – 73.4k
Dragons: 1 – 5
Barons: 1 – 0

 T1  vs JD GAMING  Game 2

Gumayusi kembali memainkan Lucian sebagai ADC. Drafnya benar-benar menyenangkan, dengan Faker menggunakan Ryze klasiknya melawan Sylas milik Yagao. Yone dan Malphite bentrok di top lane. Kanavi melakukan kontrol penuh atas jungle di awal permainan, tetapi permainan cepat dari Oner mencuri naga pertama dengan imbalan pembunuhan. Midgame berlangsung rusuh, kedua tim siap bertempur di seluruh peta. Tidak ada yang memberi satu inci pun, dan pergerakan sedikit over berdampak konsekuensi bagi tim.

Di menit 22, T1 mencuri Baron dan dengan cepat menggunakan momentum untuk menjatuhkan top dan mid inhibitor musuh. JDG mampu mendikte momentum permainan, tetapi lonjakan gold T1 sudah cukup bagi unggulan LCK #1 untuk membuat permainan terbuka lebar. Inhibitor yang muncul kembali membuat T1 tidak dapat mengakhiri permainan dan terpaksa mundur. Zeus menunjukkan kelihaian level masterclass dalam memainkan AD Yone. Dia mengikuti contoh Oner dan mengorbankan kill untuk menjaga LPL dari mengambil poin kill. Sementara, aksi manuver teleportasi Ryze elit Faker mendukung timnya sampai akhirnya mengamankan kemenangan di menit 23. 

Kills: 17 – 12
Turrets: 10 – 3
Gold: 67.2k – 58.0k
Dragons: 2 – 3
Barons: 2 – 0

T1  vs JD GAMING  Game 3

Game 3 adalah game penuh aksi. T1 menurunkan line-up dengan sasis sama di mid dan bot, Faker memainkan Ryze, Keria-Gumayusi pick kombo Nami dan Lucian, sementara Oner sedikit mengejutkan mengambil Nocturne untuk jungler menghadapi Kanavi yang pick Viego. Sementara T1 Zeus pick Gangplank di toplane menghadapi Rekenton milik 369.

War di tower bot menghasilkan first blood  bagi JD Gaming, dan permainan yang sangat agresif di celah memberikan kerumunan pembunuhan mutlak 6 menit ke dalam pertandingan. Zeus menang melawan musuh Viego memberinya cukup ruang untuk mengubah situasi jalur teratas mereka.
 
Tidak ada jalur yang aman untuk unggulan ke-2 LPL setelah Nocturne mendapatkan ulti-nya dan membuat keunggulan obyektif dengan drake pertama. T1 memenangkan satu demi satu pertarungan tim dan mengambil inhibitor bot lane di menit 25. JDG berupaya kembali ke permainan, namun Gumayusi menjadi pembeda saat team fight di mid lane dan menggendong T1 mendesak maju hingga memenangkan game ketiga. Skor 2-1 untuk T1. 

Kills: 18 – 23
Turrets: 3 – 10
Gold: 57.4k – 67.1k
Dragons: 1 – 3
Barons: 0 – 2

T1  vs JD GAMING  Game 4

T1 menutup seri dengan selisih skor terbesar di babak semifinal. Setelah fase awal yang tenang, 369 dan Yagao mencoba menyergap Azir milik Faker di mid, namun The Unkillable Demon King membuktikan kelihaiannya. Kedua kubu bermain lebih galahkan satu sama lain di tengah permainan, bertukar pick dan menjaga skor tetap dekat. Sinergi Oner dengan tim memastikan bahwa JDG tidak mampu mengkontes satu pun drake. T1 akhirnya menggulung JDG dalam momentum war hebat lewat kombo Faker dan Gumayusi. 

T1 memenangkan tiga teamfight berturut-turut yang menghasilkan defisit besar hingga JDG tidak memiliki kesempatan untuk bangkit.  T1 menghancurkan nexus JDG, mengakhiri permainan, dan mengamankan tempat di final Worlds 2022 .

Kills: 7 – 30
Turrets: 2 – 10
Gold: 40.5k – 53.9k
Dragons: 0 – 4
Barons: 0 – 1

T1 yang legendaris menunjukkan kepada dunia bahwa mereka masih yang terkuat dalam permainan MOBA dari Riot Games ini. Setelah lima tahun, Faker akhirnya kembali ke panggung grand final Worlds untuk pertama kalinya.  

Dengan hasil ini, JD Gaming harus puas finis di urutan 3-4, sedangkan T1 akan beristirahat untuk kemudian berlaga di partai Grand Final yang akan berlangsung di San Fransisco pada 5 November mendatang. Siapakah yang akan menjadi lawan T1, apakah DRX atau Gen.G? 

Ikuti terus berita terbaru League of Legends di Ligagame! Kunjungi Instagram @ligagame_tv dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian.

Baca selanjutnya:

5 Midlaners Terbaik di Worlds 2022: Faker, Chovy, Scout,...

 

LIGAGAME ESPORTS
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia

Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.


© 2020 PT Lintas Portal Indonesia. All rights reserved.

Follow Ligagame Esports

Update terus dengan berita esports dan gaming terbaru!