Berita penangkapan selebgram Syiva Angel oleh aparat Kepolisian Polresta Denpasar menambah deretan nama figur yang terjerat kasus narkoba. Ia terciduk bersama ketiga temannya dengan barang bukti narkotika jenis baru yakni P-Flouro Fori. Dikutip dari CNN Indonesia, Syiva Angel ditangkap bersama tiga orang temannya yang berinisial J, R, dan A, di Vila jalan Batu Belig, Kuta Utara, Badung, Bali. Akibat perbuatannya ini, Syva dikenai Pasal 112 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan hukuman penjara minimal empat tahun dan maksimal 12 tahun, serta denda Rp 800 juta sampai Rp 8 miliar.
Dalam perjalanan karirnya sebagai influencer, Syiva merintis popularitas lewat akun channel youtube gaming. Gadis yang berdomisili di Cengkareng, Jakarta Barat ini memang tertarik dengan game dan anime. Dalam sebuah keterangan, Syiva pernah berkisah bahwa ia berupaya mandiri usai lulus dari SMA Harapan Jaya I dan kemudian melanjutkan kuliah jurusan manajemen di universitas Jakarta. Di masa perkuliahan Syiva semakin memusatkan cita-citanya sebagai konten creator sejak tahun 2014.
Paras imut dan pembawaannya yang casual dan periang mengantarkan beberapa vendor dan perusahaan untuk berkolaborasi, terutama untuk konten gaming. Selain menjadi content creator YouTuber gaming, Syiva juga melebarkan sayapnya di platform sosmed lainnya. Akun instagram @syivangel memiliki lebih dari 75 ribu followers.
Ya, Syva memang sudah main banyak game dari berbagai platform seperti PlayStation, PC, dan mobile game. Ia juga telah membuat beberapa kontes membahas game walkthrough, tips dan trik gaming, membawakannya dengan serius tapi sesekali jenaka. Namanya pun semakin diperhitungkan sebagai salah satu influencer di dunia game.
BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Kirim Pesan Pribadi Soal Kolaborasi Free Fire
Di luar profesinya sebagai YouTuber, tidak banyak hal yang diketahui dari sosok Syiva Angel karena ia terhitung jarang mengekspos kehidupan pribadinya. Kasus yang menimpa Syiva Angel sontak jadi perbincangan di jagad maya, dan bisa dibilang terlebih bagi komunitas game Free Fire di Indonesia. Pasalnya, sejak pertengahan tahun 2020 hingga beberapa waktu belakangan, Syiva justru tengah bersinar dengan konten video Free Fire.
Hal ini tentu sangat disayangkan dari dua sisi. Pertama, bagi komunitas Free Fire Indonesia yang tentu sedikit terguncang dengan kasus yang menimpa Syiva. Kedua, Syva pun harus kehilangan citra yang telah susah-payah dibangunnya bersama komunitas para Surviors FF di Tanah Air. Tentu sangat disayangkan apalagi channel youtubenya telah memiliki 662 ribu subscribers.
Penggemarnya pun beragam usia, mulai dari remaja, beragam game dan juga mereka yang senang dengan kemampuan Syiva bermain dan mengupas game seperti yang dilakukannya di scene Free Fire.
Sementara jika kita telusuri jejak digital, ada portingan menarik di akun Instagram sekitar dua minggu sebelum kejadian liburan di Bali. Dalam unggahan story itu, Syiva Angel mengatakan dirinya bakal vakum dari Instagram dan YouTube.
“Guys, aku vakum sosmed dlu ya, ig dan youtube. Karena ada urusan keluarga, doain cepet selesai ya biar bulan depan bisa buat konten, soalnya banyak pikiran,” tulis Syiva Angel. Apakah ini bisa menjadi pertanda kalau Syiva tengah mengalami persoalan yang berat sehingga membuatnya harus mundur dari dunia per-youtube-an dan influencer? Satu hal yang pasti, ia dan teman-temannya tak bisa berkilah ketika pihak kepolisian menemukan barang bukti bersama mereka di lokasi. Well, kita berharap kasus yang menimpa Syiva dapat terselesaikan secara hukum dan menjadi peringatan keras, terlebih bagi para influencer di dunia maya yang jug sudah disetarakan sebagai publik figur untuk lebih hati-hati dalam setiap langkah dan keputusan mereka.
Baca selanjutnya: RRQ Lemon Bikin Baim Wong Penasaran, Netizen Ikutan Kepo!
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.