CD Projekt Red selaku developer menyatakan game Cyberpunk 2077 telah terjual lebih dari 13 juta copy. Setelah berhasil melampaui rekor penjualan World of Warcraft, penjualan game action role-playing ini terus meroket. Angka ini dihitung berdasarkan kumulasi penjualan pada sesi pre-order dan pasca-peluncuran serta bahkan termasuk pengembalian.
Yup, meski sempat diterpa banyak keluhan karena adanya bug, Cyberpunk 2077 justru tetap laris di pasaran. Dari penjualan dalam kurun waktu dua pekan, CDPR sukses meraup pendapatan sebanyak 780 juta dollar AS (Rp 11,1 triliun). Raihan ini melampaui total pendapatan Red Dead Redemption 2 saat peluncuran perdananya dengan total mencapai 725 juta dollar AS (Rp 10,3 triliun).
BACA JUGA: Cyberpunk 2077 Lewati Rekor Penjualan World of Warcraft, Tapi Tetap Nomor 2 di Chart Game UK
Terlepas dari angka penjualan fantastis, Cyberpunk 2077 dinilai sebagai game yang kurang memuaskan. Penyebab utamanya adalah bug dan error yang mengganggu jalannya permainan, telebih di platform konsol.
Sony bahkan terpaksa harus menarik peredaran Cyberpunk 2077 dari PlayStation Store. Alhasil, CDPR menawarkan opsi refund (pengembalian dana) kepada pemilik Cyberpunk 2077 versi PlayStation yang enggan untuk menunggu pembaruan bug dari CDPR.
CDPR juag menyiapkan proses refund untuk platform resmi gaming lainnya seperti Xbox dengan rata-rata tenggat waktu 14 hari setelah pembelian game. Sementara Steam akan memberikan refund jika pemain hana bermain kurang dari dua jam. Lebih dari itu, Steam tidak dapat mengajukan proses refund Cyberpunk 2077.
Selain hype dan ekspektasi tinggi dari para gamers yang sudah menantinya, Cybepunk 2077 justru tak lepas dari berbagai masalah. Game ini banyak dikritik karena jumlah bug dan gangguan yang terbilang sangat banyak.
CDPR segera merespons dan menjanjikan bug fix pada update patch 1.04. Sementara refund merupaka upaya untuk meredam dampak dari semua impresi negatif yang mungkin ditimbulkan.
Selain secara produk, Cyberpunk 2077 juga jadi polemik secara hubungan antara investor dan CDPR. Pemberitaan negatif dan banyak pemain yang marah atau kecewa jelas mengusik para investor , tim CD Projekt Red mulai dilanda kerisauan karena peluncuran Cyberpunk 2077 yang dianggap terburu-buru dan berpotensi membahayakan reputasi perusahaan.
Terlepas dari semua sentimen negatif, namun tetap saja Cyberpunk 2077 terlalu menggodauntuk dilewatkan oleh mereka yang penasaran. CD Projekt Red berjanji untuk meningkatkan pengalaman pemain di Night City demi kenyamanan bermain di berbagai platform, PC maupun konsol. Cyberpunk 2077 saat ini tersedia di PC, PS4, Stadia, dan Xbox One. Versi PS5 dan Xbox Series X / S akan hadir pada tahun 2021.
Artikel Terkait
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.