Majamojo selaku perusahaan publisher game mengundang sejumlah media game dan tekno untuk mengikuti FGT (Focus Group Test) game Wardeka: Battleground di Walking Drums, Jakarta Selatan. Acara yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan pada 10 November berlangsung dalam suasana akrab.
Sukses meluncurkan beberapa title mulai dari Boxing: KO Star, Luna Fantasia Mobile dan Dynastone, publisher Majamojo di tahun ini menambah portfolio game dengan Wardeka. Game ini telah memasuki fase Beta Test dan bisa diunduh di Google Playstore per 30 Oktober lalu.
Wardeka merupakan game TPS (third person shooter) yang memadukan teknologi futuristis berpadu dengan kearifan lokal yang membawa nuansa baru dalam game shooting. Sebagai catatan, Wardeka merupakan game hasil kolaborasi dengan developer atau pengembang anak muda Indonesia.
Kesan pertama setelah login, Wardeka langsung menarik perhatian dengan pilihan tone warna bertema "neon" yang futuristis. UI (user interface) nya pun sederhana sehingga relatif mudah bagi siapapun.
Pemain kemudian akan masuk ke lobby untuk pemiihan karakter. Selanjutnya menunggu antrean dalam matchmaking untuk bertanding bersama pemain lain. Di sini kita sudah bisa melihat perbedaan dari jumlah pemain setiap tim. Jika game battle royale maupun game FPS tactical rata-rata 4 v 4, di Wardeka setiap tim berisi 5 pemain.
Masih dalam fase Beta, mode yang tersedia bisa dibilang masih terbatas. Namun, dengan dua pilihan Deathmatch dan Custom, pemain bisa menikmati sekaligus mempelajari gameplay Wardeka.
Kami pun mencoba mode deathmatch dan setelah matchmaking, waktu tunggu relatif tidak lama, hanya sekitar 30 detik. Namun, waktu tunggu akan kembali cooldown jika tim masih belum lengkap. Di sini, kami sempat menunggu satu menit, sampai semua pemain benar-benar siap. Agaknya matchmaking Wardeka di versi Beta sudah relatif "aman".
Selanjutnya kami langsung masuk dalam permainan. Hal pertama tentu kami mencoba pad pergerakan (movement) karakter, pilihan senjata kemudian bidikan (aim). Button pergerakan terletak di sebelah kiri layar, sedangkan di sebelah kanan ada tiga button, diantaranya bergfungsi untuk membidik, menembak dan skill tempur tangan atau melee serta dua button perubahan posisi yakni duduk dan melompat.
Kami sedikit memantau map dan sudut-sudut area, sementara kembali ke keypad memang untuk pergerakan dan pergantian fungsi masih agak terasa berat. Hal serupa juga terasa saat kami mencoba scope.
Satu yang dirasa agak kurang pas juga ukuran aim terlalu besar. Ukuran lingkar scope hampir seukuran layar, sehingga terasa menutupi pandangan ketika menembak.
Well, setelah beberapa duel pertempuran, bertukar peluru dan tembakan, kami merasa secara gameplay Wardeka cukup greget. Tentu kami berasumsi ketika versi client-nya yang akan diluncurkan nanti sudah lebih smooth untuk beberapa action di dalam game.
Dari informasi yang diberikan Andhika Yudho, PR Communication Lead Majamojo, Wardeka telah menjalani masa cukup panjang dalam pengembangannya, sekitar 10 hingga 11 bulan. Saat ini Wardeka masih melanjutkan tahapan pengujian setelah dari internal testing, CBT (close beta testing) dan beta testing.
Majamojo berharap Wardeka dapat dinikmati oleh gamers di Tanah Air hingga ke pasar game global. Di fase beta, client game Wardeka masih hanya tersedia di Google Playstore.
"Baru di google play, karena kalau misalkan yang App Store QC-nya juga lumayan ketat ya. Jadi kita juga masih back to back dari pihak developer dan produser dengan pihak Apple nya untuk diskusi mengenai QC game Wardeka ini," papar Andhika.
Selanjutnya, kapan jadwal perilisan Wardeka Battleground, agaknya pihak Majamojo masih belum memberi tanggal pasti. Wardeka masih dalam tahap stabilisasi dan beta testing, namun Majamojo dan tim developer berharap game ini semakin mendekati sempurna saat diluncurkan .
Masih banyak lagi pembahasan seputar rencana dan agenda yang disiapkan Majamojo untuk Wardeka. Nah, info penting buat kalian, Wardeka sudah hadir dalam ekshibisi di Piala Presiden Esports 2023 lalu di Jakarta. Akankah Wardeka akan muncul menjadi scene esports baru? Menarik dinanti!
Ikuti terus berita terbaru seputar Games, tekno dan esports di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian.
Baca selanjutnya:
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.