Lagi! Hacker Minta Tebusan Data Sony Termasuk Playstation. Sony Bergeming, Peretas Ancam Jual Data di Dark Web

by Justhin YUAN

Sebuah kelompok ransomware mengklaim telah mencuri data dari 'semua sistem Sony' dan mencoba menjualnya melalui proxy terenkripsi secara online. Kelompok peretas meminta tebusan data tersebut kepada Sony secara langsung, namun langsung ditolak. Pihak hacker melanjutkan ancaman berikutnya menyatakan data tersebut akan dilepas atau dijual kepada publik di dark web.

Sebuah kelompok ransomware mengklaim telah mencuri data dari Sony, mungkin termasuk PlayStation, dan mencoba menjualnya secara online melalui proxy terenkripsi.

Dalam laporan dari CyberSecurityConnect, rincian mengenai pelanggaran keamanan dari Ransomed.vc di Sony. Sebuah pernyataan dari kelompok ransomware menjelaskan bahwa mereka "berhasil menyusupi seluruh Sistem Sony" dan menjual semua data yang dicurinya. Pernyataan tersebut menyebutkan memiliki data secara khusus dari Sony Group Corporation dan Sony Corporation, meskipun juga menyatakan bahwa data tersebut berasal dari "SONY.com" di tempat lain. Apakah data tersebut benar-benar dicuri atau tidak, belum diverifikasi, baik oleh Sony maupun pihak ketiga.

hacker minta tebusan sony a8dc3



Tingkat dan sifat kebocoran data masih belum jelas, dengan bukti yang menunjukkan sejumlah file yang berisi file log, sumber daya Java, dan file HTML, beberapa di antaranya memiliki karakter Jepang.

BACA JUGA: Cara Mendapatkan Akses Free Trial EA FC 24, Main 20 Jam Gratis!

Sony kembali menghadapi potensi pelanggaran keamanan data yang besar, ketika kelompok ransomware mencoba menjual data curian yang diambil dari "semua sistem Sony" termasuk PlayStation. Meskipun tidak mungkin untuk mengetahui apakah klaim kelompok ransomware itu akurat, mereka tetap membuat postingan online yang mencoba memulai negosiasi penjualan data Sony melalui proxy terenkripsi. Kelompok tersebut juga mengklaim bahwa mereka mencoba untuk meminta tebusan data tersebut ke Sony secara langsung, namun Sony menolak tawaran tersebut.

Dapat dimengerti bahwa rincian mengenai kelompok di balik dugaan serangan ransomware masih sedikit, tetapi laporan dari SOCRadar pada bulan September tampaknya masih belum jelas.

Laporan tersebut menyebutkan pemantauan Telegram untuk mencari pelaku ancaman dan aktivitas web gelap. Sebuah kelompok bernama RansomForums berada di bawah pengawasan dan mengumumkan bahwa mereka akan melakukan proyek bernama Ransomed.vc. Itulah nama yang digunakan oleh kelompok yang diduga menyimpan data dari Sony.

Namun ada bukti adanya kebocoran data. Grup ransomware menyediakan sample data yang dijualnya dan pohon file dari semua data yang diambil. Data tersebut terdiri dari kurang dari 6.000 file yang asal usulnya tidak jelas, yang mungkin berarti data tersebut lebih terbatas daripada yang tersirat. Laporan CyberSecurityConnect menyebutkan bahwa kebocoran tersebut mencakup berbagai file log, sumber daya Java, dan file HTML. Banyak dari file ini tampaknya memiliki karakter Jepang. Tidak disebutkan apakah perangkat keras PlayStation atau PlayStation terlibat.

sony playstation gamers 5c0af

Pernyataan Randsomed.vc juga menyebutkan bahwa mereka hanya menawarkan data Sony secara publik karena upaya tebusan yang ditujukan kepada Sony ditolak. "Karena Sony tidak mau membayar. DATA DIJUAL," bunyi pesan tersebut. Tidak ada harga yang disebutkan untuk data tersebut. Calon pembeli diminta untuk mengirim pesan ke grup ransomware melalui perangkat lunak obrolan terenkripsi Tox.

Pada akhirnya, keseriusan kebocoran Sony masih dipertanyakan, apakah itu bukan tipuan. Tidak jelas data apa yang diambil atau apakah data tersebut berisi informasi internal atau pribadi yang penting. Itu bisa berupa 6.000 file yang terkait dengan situs web Sony dan tidak lebih. Jenis serangan ransomware ini biasanya juga tidak memberikan hasil yang baik bagi pelaku tebusan. Orang di balik peretasan besar-besaran Grand Theft Auto 6 baru-baru ini ditangkap sekitar setengah tahun setelah membocorkan aset Rockstar. Untuk saat ini, penggemar PlayStation dan pelanggan Sony sebaiknya menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi.

Ikuti terus berita terbaru seputar Games  dan esports di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian.

Baca selanjutnya:

Review EA FC 24: Teknologi Baru, Gameplay, Career Mode dan Tim Unggulan

LIGAGAME ESPORTS
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia

Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.


© 2020 PT Lintas Portal Indonesia. All rights reserved.

Follow Ligagame Esports

Update terus dengan berita esports dan gaming terbaru!