Setelah 30 tahun bermitra, EA Sports akan berpisah dengan FIFA dan akan mengubah citra franchise game sepak bola/sepak bola yang terkenal di dunia menjadi EA Sports FC. Tapi, rebranding game bola EA ini baru akan hadir pada tahun 2023 mendatang.
Saat mendengar kata "FIFA", orang akan memikirkan satu dari dua hal ini: pertama Badan pengatur sepak bola dunia atau video game sepak bola. Keduanya seakan telah menyatu dengan nama FIFA. Namun, dinamika di industri video game dan leksikon budaya akan segera terjadi saat Electronic Arts mengakhiri kemitraan dengan FIFA. Game sepak bola FIFA akan diubah namanya menjadi EA Sports FC.
Dalam siaran pers terkait rencana rebranding ini , Cam Weber, Wakil Presiden Eksekutif di EA Sports, merayakan 30 sejarah franchise game FIFA dan berbicara tentang "era baru" yang diinginkan pengembang untuk "mengambil pengalaman sepak bola global ke tingkat yang baru. EA juga meyakinkan penggemar bahwa semua mode permainan franchise olah raga yang paling terkenal seperti Ultimate Team, Career Mode, VOLTA, dan lainnya akan tetap bersama EA Sports FC di masa depan yang baru ini, serta kemitraannya dengan liga sepak bola terbesar di dunia seperti Liga Premier, Bundesliga, MLS, LaLiga, dan lebih dari 300 mitra lisensi lainnya.
Join The Club
— EA SPORTS FIFA (@EASPORTSFIFA) May 10, 2022
Learn more July 2023#EASPORTSFC
More details: https://t.co/3fi6YPOH2G pic.twitter.com/75FLzjOapN
Spekulasi pecah kongsi antara EA dan FIFA memang telah muncul dalam beberapa waktu lalu setelah dua entitas berselisih atas negosiasi pengaturan bisnis baru. Sebelumnya Electronic Arts juga sudah menggaungkan "EA Sports FC" sebagai mode permainan baru, mode free-to-play, atau, seperti yang dikonfirmasi oleh pengumuman hari ini, rebranding franchise game FIFA. Terkait hal ini, FIFA dikabarkan meminta $ 1 Miliar dollar setiap empat tahun untuk izin penggunaan dan pemasangan logo FIFA di seluruh kotak. Di sisi lain, FIFA juga dilaporkan sedang mencari cara untuk memperluas jangkauan langsungnya ke ruang digital seperti esports dan NFT.
Segmen video game sepak bola memang turut mengalami perubahan. Seperti diketahui, dua judul teratas bersaing keras yakni FIFA dari EA Sports dan PES dari Konami. Lalu ada UFL yang dirilis Strikerz. Inc , game bola baru yang telah mengamankan hak merek dan kemiripan dengan pemain seperti Cristiano Ronaldo dan klub seperti Borussia Monchengladbach dan West Ham United. Seri eFootball Konami juga gratis untuk dimainkan tetapi memiliki masalah besar dalam transisi ke model baru. EA Sports FC masih akan menjadi pemain utama dalam campuran tetapi mengarungi wilayah yang belum dipetakan untuk mencari identitas baru.
Menarik dinanti seberapa banyak lisensi untuk tim dan kemiripan pemain yang dapat dipertahankan EA tanpa bermitra dan mendapat lisensi langsung dari FIFA, meski beberapa hal telah disepakati melalui perjanjian yang berbeda. EA juga optimistis dapat melakukannya bersama dengan 300 mitra lisensi yang sudah diajukan.
Ikuti terus berita terbaru seputar Games, tekno dan esports di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian.
Baca selanjutnya:
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.