Nama Anders Vejrgang jadi perbincangan di skena kompetisi game FIFA. Tak terkalahkan sepanjang Weekend League ESL, Vejrgang lantas bertekad menjadi juara dunia. Namun, ada satu hal yang menghalanginya. Pemain asal Denmark yang bergabung bersama RBLZ Gaming ini baru berusia 14 tahun.
“Aku sama sekali tidak mengerti alasan kenapa tidak dapat ikut ke turnamen internasional FUT Cups.”
Keinginan Anders Vejrgang juga didukung para player FIFA lainnya. Mereka justru heran mengapa salah satu pemain terbaik di dunia saat ini tidak dapat ikut dalam turnamen.
Dalam sebuah wawancara, Vejrgang menyampaikan aspirasinya, "Aku tak ingin mempermasalahkan soal itu. Tapi di game Fornite, ada anak berusia 13 tahun bisa ikut di level World Cup. Sementara untuk game FIFA ada aturan batas umur minimal 16 tahun," tuturnya.
Nah, meski Vejrgang belum bisa ikut dalam turnamen nanti, klubnya RB Leipzig sudah membayar gaji dan berinvestasi 500€ untuk Ultimate Team in FIFA. Hingga saat ini, bocah ajaib telah mengikuti Weekend League dan mengumpulkan 210 wins.
“Keluarga, tim manajemen, dan klub semuanya mendukung," saat ia menyiarkan pertandingannya lewat stream dan ditonton 54,000 viewers.
Vejrgang mulai bemain FIFA sejak dua tahun lalu. Saat itu di usianya yang masih 12 tahun ia sudah menjadi buah bibir karena berhasil mengalahkan peserta dewasa. Kini, apakah ia masih terlalu muda ikut kompetisi esports? Anders anggap itu bukan pertanyaan penting.
“Esport adalah kompetisi atletik. Aku bermain sepakbola digital. Di turnamen aku bisa bersaing dengan pemain terbaik dunia yang akan membuka perspektif baru dan terpenting, untuk hobi dan aku menyukainya,” pungkasnya.
BACA JUGA : Dua Lipa Bakal Menjadi Karakter di FIFA 21
Ikuti berita esports menarik terbaru dan terlengkap di Ligagame. Pantengin terus channel official youtube Ligagame.tv untuk streaming game-game favorit kalian!
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.