Persiapan timnas Esports Indonesia menuju SEA GAMES 31 terus dimatangkan. Setelah proses Seleknas berlanjut ke Pelatnas dan rangkaian program, kini manajer dan pelatih pun mulai membentuk tim terbaik di setiap nomor atau title game yang diperlombakan.
Timnas Cabor Esports termasuk delegasi terbanyak yang akan berangkat dan berlaga di Vietnam. Hal itu diungkapkan oleh Ketua IESPA Ibnu Riza saat hadir di live streaming Nimo TV milik EVOS Luch.
“Kalian juga gamers-gamers harus berbangga hati, tau gak kenapa? Biasanya di Sea Games itu olahraga yang paling diprioritaskan tau gak, apa? Sekarang tau gak apa? Esports paling banyak diberangkatin,” ungkap Ibnu Riza.
Ibnu pun menyebut kuota yang didapatkan tim Esports Indonesia termasuk yang paling banyak diberangkatkan untuk Sea Games kali ini dibandingkan olahraga lain, misalnya saja seperti Bulu Tangkis.
“Kan ada cabor yang gak berangkat Mas Dean, bukan nomor lagi, ini cabor, mau tau contohnya? Futsal, itu nggak berangkat, Futsal, Tenis Meja dll, ada beberapa cabor sampe gak berangkat,” tutup Ibnu Riza.
BACA JUGA: PEMBATALAN EMPAT NOMOR PERTANDINGAN ESPORTS UNTUK SEA GAMES 2021 VIETNAM
Ibnu Terangkan Tim Tidak Bisa Berangkat Secara Mandiri
Beberapa tim akan berangkat, namun ada juga nomor yang akhirnya harus dihentikan dan batal untuk berangkat ke SEA Games. Sebagaimana pernyataan resmi PBESI yang dirilis hari ini, empat cabang game esport batal berangkat menuju SEA Games 2021 Vietnam mendatang. Empat cabang tersebut adalah Arena of Valor, League of Legends PC, Wild Rift Men, dan Wild Rift Women.
Penghentian pelatnas untuk title tersebut karena adanya perampingan yang dilakukan oleh Kemenpora sehingga kuota atlet yang bakal berangkat ke SEA Games 2021 Vietnam berkurang Menurut Ketua tim review PPON, Prof. Dr. Moch. Asmawi, keputusan perampingan ini diambil setelah melakukan pengkajian dengan berbagai alasan. Adapun faktor yang melandasi diantaranya rekam jejak prestasi, tidak berpeluang medali, dan memiliki permasalahan organisasi.
Lebih lanjut Ibnu menjelaskan penentuan tim Esports ini merupakan hasil dari tim review Kemenpora.
“Yang menentukan tim diberangkatkan itu ada team review Kemenpora, kan ada 10 nomor yang diberangkatin itu akhirnya kan ga semuanya, itu yg nentuin itu tim itu jadi di review jejak prestasinya direview potensinya, harus emas jadi mereka ngasih ke kita mana aja game-game yang bisa berangkat gitu,” tambah Ibnu Riza.
PBESI dan semua yang berperan di dalamnya sudah berusaha untuk melakukan segala cara untuk membawa seluruh tim untuk 10 nomor yang dipertandingkan. Namun, pihak Kemenpora harus mengambil langkah efisiensi anggaran agar dapat memfokuskan diri lebih baik untuk menghadapi Asian Games 2022 dan Olimpiade 2022.
Keputusan pembatalan empat cabor ini memang menimbulkan bergam tanggapan dan opini. Muncul juga wacana soal pemberangkatan secara mandiri menuju Vietnam. Opini tersebut membuat Ibnu Riza selaku Kepala Badan Tim Nasional Esports akhirnya memberikan tanggapannya. Menurut Ibnu Riza, PB ESI tidak bisa memberangkatkan secara mandiri dikarenakan aturan dan kebijakan dari pihak Kemenpora.
"Event olahraga international seperti SEA Games dan Asia Games menggunakan APBN, sehingga ada batasan dan aturan yang mengikat," tutur Ibnu Riza di Instagram Story.
Ibnu lebih lanjut mengungkap bahwa sudah ada usaha maksimal untuk memberangkatkan sendiri namun karena aturan ketat soal kuota sehingga tidak semua bisa diberangkatkan.
“Aturan Sea Games itu ketat banget, contohnya kayak gini, kan yang lainnya itu mau kita berangkatin sendiri, maksudnya mandiri jadi gak pakai uang negara, itupun ga boleh, ga boleh lewat dari kuota itu,” lanjut Ibnu Riza.
Hal senada diungkapkan Ferry J. Kono selaku Sekjen KOI yang tidak menyarankan atlet yang akan bertanding secara mandiri.
"Mandiri pun sebelumnya kita melakukan review dan hasil review dari sports development, kita tidak akan mengusulkan atlet yang akan bertanding secara mandiri," ucap Ferry Kono, dikutip dari Skor-id.
Well, meski empat nomor esports akhirnya batal, namun delegasi tim Esports Indonesia masih tetap menjadi yang terbanyak. Turun di enam nomor perebutan medali, tim Merah Putih dapat berjaya di kancah esports dan mendulang emas.
Ikuti terus berita terbaru GAMES dan Esports di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian.
Baca selanjutnya:
PBESI Umumkan Pelatih & Atlet Terpilih Untuk Pelatnas SEA Games 2021
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.