Meluasnya penggunaan gawai pintar (gadget) seperti smartphone, tablet dan console portable dalam beberapa tahun terakhir, telah mendorong angka pertumbuhan jumlah gamer (para pemain video game) secara global. Teknologi membawa video game dan game online semakin dekat, sedekat satu "tap" atau "click" di layar smartphone untuk memuai permainan. Apakah mereka lantas menjadi gamer? Tentu saja jika kita sepakat bahwa setiap orang yang bermain game adalah Gamer.
Mungkin kita sering mendengar perdebatan soal tipe gamer. Obrolan ringan membahas gamer jadi kian menarik dengan menyertakan beberapa variabel seperti kemampuan/kelihaian (skill), genre game yang dimainkan (termasuk esports), platform dan spec, bermain secara pay-to-play, free-to-play atau top-up, serta berbagai faktor lainnya.
Newzoo sebuah perusahaan data esports terkemuka merangkum data terbaru dari pendapatan industri esports pada tahun 2021 hingga data penayangan per game. Dengan mengupas 9 tipe persona gamer akan memberi insight bagi marketing sebuah brand/merk untuk mengetahui segmentasi pasar sehingga dapat meningkatkan nilai produk secara efektif.
Newzoo memaparkan data dan inforagrafis tentang industri game dan mengungkapkan sembilan jenis persona tipe Gamer (para pemain video game). Newzoo mengkategorikan 9 tipe gamer yakni: Ultimate Gamers, All-Round Enthusiasts, Time Fillers, Bargain Buyers, Community Gamers, Hardware Enthusiasts, Popcorn Gamers, Backseat Viewers, dan Lapsed Gamers.
BACA JUGA: Perkembangan Esports Perempuan (Ladies) di Asia, Sebuah Tinjauan
Data Segmentasi Gamer -Newzoo
Data Newzoo menyajikan arketipe berbeda dari setiap gamer. Karena tidak semua gamer itu sama, penting untuk mengidentifikasi audiens mana yang harus ditargetkan oleh perusahaan industri esports dan game. Hasil riset ini menambah lebih banyak pengetahuan tentang tipe gamer yang selanjutnya dapat digunakan untuk riset marketing. Dengan demografi dan detail segmentasi tipe gamer akan dapat mengantarkan audiens yang tepat ke bisnis.
Newzoo merangkum data terbaru dari pendapatan industri esports pada tahun 2021 hingga data penayangan per game. Dengan mengupas 9 tipe persona gamer akan memberi insight bagi marketing sebuah brand/merk untuk mengetahui segmentasi pasar sehingga dapat meningkatkan nilai produk secara efektif.
Kredit gambar :Newzoo
Berikut ringkasan informasi tentang gamer mulai dari Ultimate Gamer, yakni mereka yang berpartisipasi dalam segala hal yang berhubungan dengan game, hingga Lapsed Gamer, mereka yang tidak lagi bermain game.
Ultimate Gamers (7,3%): Gamer yang sangat aktif. Bisa dibilang gaming (bermain game) menjadi aktivitas utama mereka. Biasa kita mendengar slogan : Eat, Sleep, Game, Repeat mewakili keseharian mereka bernafaskan semua hal tentang game di semua aspek pasar: bermain, memiliki, bersosialisasi, dan menonton aksi pemain lain .
All-Round Enthusiasts (5.6%): adalah mereka yang antusias dengan semua aspek game, tetapi tidak setotal Ultimate Gamers.
Time Fillers (18,7%): Data menunjukkan tipe gamer ini menjadi kelompok terbesar. Mereka bermain game casual atau sekadar mengisi waktu luang. Gamer tipe ini memainkan game di smartphone atau console.
Bargain Buyers (14,4%): Gamer yang menikmati game berkualitas tinggi, tetapi mereka juga akan berusaha mencari game bagus yang gratis atau membeli saat ada diskon. Mereka akan membeli hardware jika harus mengupgrade spec yang diperlukan untuk memainkan game yang diinginkan.
BACA JUGA: Raffi Ahmad Bangun RANS Prestige Sportainment, Ada Esports Doom Mewah!
Community Gamers (7,1%): Selain bermain game, mereka aktif mengikuti perkembangan dan diskusi komunitas game dengan menyimak podcast, forum, berita, dan video terkait game.
Hardware Enthusiasts (7,0%): adalah mereka yang selalu mencari pengalaman bermain game yang dioptimalkan. Mereka juga rajin mengikuti tren dan berita perangkat keras terbaru.
Popcorn Gamers (10,4%): adalah gamer yang senang menonton stream atau gamer lain bersiaran game yang dimainkannya.
Backseat Viewers (3,4%): yang dulunya sering bermain game tetapi mulai jarang bermain. Bisa terpicu kembali bermain saat melihat konten game.
Lapsed Gamers (13,9%): dari gamer aktif tetapi telah beralih ke minat atau prioritas lain (bermain game hanya sesekali).
Dari data yang dipaparkan Newzoo, 9 tipe persona gamer ini mewakili sebagian besar gamer. Menariknya, mayoritas gamer melihat diri mereka termasuk sebagai tipe Time Fillers atau Pengisi Waktu. Artinya saat ini sebagian besar bermain game untuk mengisi waktu di samping bekerja atau mengerjakan tugas. Data ini tentu membantu perusahaan yang ingin terjun ke pasar game dan esports.
Ikuti terus berita terbaru seputar game, turnamen dan esports di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian.
Baca selanjutnya:
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.