Pemain soft support dari tim Talon Esports yaitu Worawit "Q" Mekchai terpaksa akan absen di PGL Arlington Major karena masalah visa. Dengan demikian, Talon Esports akan berlaga di Arlington Major dengan posisi empat asal Indonesia yaitu Kenny "Xepher" Deo. Kenny "Xepher" Deo sendiri baru saja dibangkucadangkan oleh tim T1 dan digantikan oleh salah satu pemain asal Filipina yaitu Ryan "Raging Potato" Qui. Selain Talon Esports ada Fnatic, Xtreme Gaming, dan Entity yang mengalami kesulitan visa terkait perjalanan mereka ke Texas untuk melakoni laga di Arlington Major.
“We would like to thank our friends at @T1 for allowing Xepher to stand-in for us in Texas,” Talon mentioned this in a tweet as it revealed Q's replacement would be Xepher at the Major.
Talon's Dota 2 lineup for the Major will include the five players listed below:
Nuengnara "23savage" Teeramahanon
Rafli "Mikoto" Fathur Rahman
Damien "kpii" Chok
Kenny "Xepher" Deo
Brizio "Hyde" Adi Putra Budiana”
Visa Worawit "Q" Mekchai ditolak beberapa kali saat melakukan interview visa di Indonesia, hal ini dapat diketahui melalui manajer Dota 2 BOOM Esports yaitu Zac Alfon awal pekan ini. Dia telah menyatakan bahwa Talon dan Worawit "Q" Mekchai mungkin mencoba sekali lagi, tetapi pemain itu akhirnya gagal lagi. Sementara Kenny "Xepher" Deo adalah salah satu dari pemain support 4 paling kompeten di Asia Tenggara (SEA), Talon Esprts idealnya ingin melakoni laga di Arlington Major dengan squad yang semestinya, hal ini bisa kita lihat dari momentum yang dibangun dan seberapa baik kinerja dan hasil match baru-baru ini.
Talon Esports duduk di posisi kedua di South East Asia(SEA) Dota Pro Circuit (DPC) 2021-22 Tour 3: Divisi 1 dan lolos ke ESL One Malaysia 2022 melalui cloed qualifiers. Kelima pemain dalam skuat tampak dalam performa yang sangat baik akhir-akhir ini, menghasilkan permainan individu yang luar biasa dan sangat teratur di samping kerja tim yang sangat baik yang mereka tunjukkan.
Karena masalah visa, peserta SEA lainnya di Arlington Major, Fnatic, akan berpartisipasi dengan tiga stand-in. Xtreme Gaming dari China baru-baru ini menarik diri dari kompetisi karena pemain carry-nya Lou “lou” Zhen ditolak visanya tiga kali, sehingga tidak layak bagi tim untuk berpartisipasi. Pemain carry Entity, Ivan “Pure” Moskalenko, juga ditolak visanya dan akan diganti di Major. Stay grind, stay green!
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Baca selanjutnya:
Fnatic, BOOM dan Talon Esports Wakil SEA di ESL One Malaysia 2022
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.