Pada 10 Agustus ini, penyelenggara turnamen WePlay! Omega League mengumumkan adanya potensi match-fixing dalam OMEGA League: Asia Dota 2 dan akan segera melakukan investigasi.
Kedua tim Dota 2 yang terlibat dalam skandal ini adalah tim Filipina Execration dan Cignal Ultra.
Menurut pengumuman dari WePlay!, ditemukan beberapa momen mencurigakan yang “menunjukkan sifat ketidak jujuran dari pertandingan tersebut.”
Official statement of WePlay! Esports regarding suspicious activity during Group Stage matches of The OMEGA League Asia Divine Division!
— WePlay! Dota2 | #WePlayOMEGA (@WePlayDota2_) August 9, 2020
Read here: https://t.co/DdelkmxI5m#OMEGAdota @DOTA2 #WePlayDota2 pic.twitter.com/9hngEnV2Iu
Berikut pernyataan resmi dari WePlay!:
“Pada tanggal 9, Execration memenangkan pertandingan melawan Cignal Ultra dalam babak grup OMEGA League: Asia Divide Division. Selama pertandingan, kami melihat adanya momen mencurigakan yang mungkin menunjukkan sifat ketidak jujuran dari pertandingan tersebut. Penonton kami juga memperhatikan dan menemukan hal yang sama selama siaran berlangsung.
Kami sungguh percaya dengan adanya pertandingan yang adil dan menanggapi segala tipe perubahan match-fixing dengan serius. Karena alasan ini, administrasi OMEGA League akan menginvestigasi pertandingan ini dan mengumumkan keputusan secepat mungkin”
BACA JUGA: 23SAVAGE DARI TIM FNATIC JADI PLAYER DOTA 2 KEDUA YANG BERHASIL MERAIH 11k MMR!
Pertandingan antara Execration dan Cignal Ultra ini berlangsung pada 9 Agustus, dengan kedua tim bertanding untuk mendapatkan hadiah $40,000 USD.
Sepertinya, pertandingan ini cukup aneh dengan hasil akhir yang terlihat disengaja.
Execration memenangkan pertandingan pertama. Sedangkan Cignal Ultra memenangkan pertandingan kedua di menit ke 38. Kombinasi antara team fight yang tak masuk akal dengan beberapa feed solo dari Execration, memberikan Cignal keuntungan net worth sebesar 15K.
Pada game ketiga, dilihat adanya pola pertandingan yang mirip, namun dengan peran yang dibalik. Execration memimpin early game sebelum mulai kehilangan momentum di menit ke 25. Tim mereka bergumul selama 10 menit, lalu masuk ke dalam team fight aneh. Di akhir pertandingan, Execration memenangkan menang dengan skor 2-1.
Pelatih Execration, Kimuel “Kim0” Rodis menanggapi dengan menyangkal bahwa mereka terlibat dalam match-fixing tersebut.
“Saya bahkan tidak tahu alasan mengapa kami mendapatkan kecurigaan ini. Tim kami sama sekali tidak berhubungan dengan itu.”
BACA JUGA: RAVEN KELUAR DARI GEEK FAM, FNATIC LANGSUNG TANCAP GAS !
Jika benar ditemukan adanya match-fixing, maka kedua tim Dota 2 ini akan didiskualifikasi dan diban dalam turnamen selanjutnya dari WePlay! dan RuHub.
Bagaimana menurut kalian mengenai potensi adanya match-fixing antara kedua tim Asian Tenggara ini?
Banyak fans Dota 2 yang mendukung Execration karena baru saja tim ini memenangkan medali perak di Moon Studio Asian League. Sedangkan Cignal Ultra dikenal sebagai runner-up dari World Cyber Games tahun lalu.
Tertarik nonton OMEGA League Dota 2? Subscribe Youtube Ligagame Esports biar gak ketinggalan! Bakal ada turnamen Dota 2 terbaru setiap minggu nya loh.
Ligagame juga lagi mengadakan event Smartfren IES Indonesia Championship, turnamen Dota 2 dan esports lainnya dengan prize pool 500 milyar!
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.