Neon Esports, organisasi esports asal Filipina yang menjadi salah satu peserta ONE Esports Singapore Major akhirnya mendapat kepastian. Mereka sebelumnya terganjal peraturan pemerintah tentang larangan perjalanan yang diberlakukan bagi warga Filipina yang tidak termasuk dalam pekerja tetap yang bekerja di luar negeri.
Neon Esports yang sebelumnya telah mengadakan pembicaraan dengan lembaga dewan yang mengurus perihal esports di Filipina akhirnya mendapatkan kepastian. Meskipun belum jelas hasil negosiasi yang terjadi, tetapi melalui tweet di sosial media Neon Espors, mereka telah menyebutkan bahwa mereka bisa pergi dan menghadiri event Singapore Major.
Okay. Let's go #SingaporeMajor
— Neon Esports 🇵🇭 (@NeonEsportsDota) March 19, 2021
Terkait kebijakan pemerintah Filipina, sebenarnya Neon Esports bisa saja pergi untuk menghadiri Singapore Major, tetapi kebijakan pemerintah tersebut melarang warga Filipina yang tidak terdaftar sebagai pekerja tetap di luar negeri untuk masuk ke Filipina mulai 20 Maret hingga 19 April 2021. Hal ini tentunya menjadi masalah untuk para anggota Neon Esports, artinya bagaimanapun hasil yang didapatkan oleh mereka, mereka tidak bisa pulang ke Filipina.
Padahal jika kita mengamati peraturan yang dikeluarkan oleh pihak ONE Esports Singapore Major menyebutkan bahwa seluruh tim yang berpartisipasi, jika mereka menelan kekalahan dan tereliminasi, tim tersebut harus segera angkat kaki dari Singapura. Hal inilah yang memberatkan Neon Esports, karena dalam turnamen major seperti inisegala kemungkinan bisa terjadi.
Apparently going to SG is not the problem. It's the return to PH. We are working with the Games and Amusement Board, a government agency in the Philippines, to see if they can give us a special case with regards to our return. Hoping for the best! 🤞
— Neon Esports 🇵🇭 (@NeonEsportsDota) March 18, 2021
Sepertinya lobby yang mereka lakukan kepada pihak pemerintah berhasil memberikan keringanan. Pasalnya mereka tidak maju sendiri untuk memperjuangkan hak ini. Mereka juga melakukan konsultasi dan pembicaraan dengan organisasi seperti T!, Fnatic dan Evil Geniuses untuk mencari solusi karena semua organisasi tersebut memiliki pemain yang tinggal di Filipina.a2
https://twitter.com/NeonEsportsDota/status/1372089502768852993
Sebenarnya ada sebuah skenario terburuk yang bisa dilakukan jika Neon Esports tidak dapat mengikuti event major ini. Mereka bisa saja memainkan pertandingan mereka di Filipina, sebab Filipina dan Singapura berada dalam satu regional. Hal ini menyebabkan mereka tidak akan mengalami msalahan ping yang terjadi karena jarak dari server tidak jauh. Tetapi, untungnya mereka bisa terbang langsung ke Singapura.
Semoga tim-tim lain yang memiliki pemain di Filipina juga mendapatkan keringanan yang sama ya! Karena akan sengat disayangkan jika Singapore Major yang menjadi even offline Dota 2 pertama setelah sekian lama dan dinantikan oleh penggemar, malah tidak dihadiri oleh pemain dan tim yang lengkap.
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.