Talon Esports telah sepakat untuk berpisah dengan jajaran Dota 2 Asia Tenggara, termasuk pemain terkemuka seperti 23savage dan Jabz, menyusul finis di posisi ke-12 yang mengecewakan di The International 2023.
Talon sejatinya meraih kesuksesan penting dengan finis 3 Besar di turnamen besar seperti Riyadh Masters 2023 dan Lima Major 2023
Organisasi ini berterima kasih kepada anggota yang keluar atas pencapaian mereka dan mengisyaratkan “era baru” yang akan datang, yang memicu antisipasi untuk pengumuman roster di masa depan dan dukungan berkelanjutan terhadap upaya Dota 2 mereka.
Talon Esports mengumumkan kepergian lineup Dota 2 Asia Tenggara, sebuah skuad yang muncul sebagai kekuatan besar di kawasan ini dan di panggung global. Daftar Talon, yang menampilkan Nuengnara “23savage” Teeramahanon, Rafli “Mikoto” Fathur Rahman, Anucha “Jabz” Jirawong, Worawit “Q” Mekchai, dan Chan “Oli” Chon Kien, telah dibubarkan setelah serangkaian diskusi strategis dalam organisasi.
Formasi ini telah meningkatkan status Talon di sirkuit kompetitif, dengan penampilan luar biasa di acara esports penting seperti Riyadh Masters 2023 dan Lima Major 2023, di mana mereka mengamankan posisi Top 3, menampilkan tingkat permainan yang inovatif dan menginspirasi. Taktik dan kerja tim mereka telah menjadi tolok ukur bagi tim-tim di seluruh Asia Tenggara, mendorong kawasan ini menjadi kompetitif yang bahkan mampu menantang tim-tim paling mapan di Eropa sekalipun.
BACA JUGA: Kuku Ancang-Ancang Tinggalkan Blacklist International, Cari Tim Baru 2024
Talon Berpisah Dengan Lineup Dota 2 setelah penampilan buruk di The International
Namun, meski sukses sebelumnya, perjalanan Talon di The International 2023 (TI12) tidak sesuai ekspektasi. Tim mengakhiri perjalanannya dengan finis di peringkat ke-12, hasil yang, menurut standarnya, mungkin menandakan perlunya perubahan.
There's a new era coming soon.
— TALON (@TALON_ESPORTS) November 6, 2023
After discussions with the team, we have come to the agreement to mutually part ways to allow other opportunities to be explored.
We would like to thank everyone for their contribution to this era of Talon Dota, and wish them the best in their… pic.twitter.com/Glh9RUQ0UA
Era baru akan segera hadir.
Setelah berdiskusi dengan tim, kami mencapai kesepakatan untuk saling berpisah agar peluang lain dapat dieksplorasi.
Pengumuman ini menyoroti berakhirnya era ambisi Dota 2 Talon Esports dan pengakuan atas pencapaian yang telah diraih oleh lineup ini. Lolos ke dua TI bukanlah hal yang mudah, dan penampilan tim di turnamen besar tidak hanya berhasil memenangkan banyak penggemar, namun juga mengokohkan warisan mereka sebagai salah satu tim paling tangguh yang mewakili Asia Tenggara.
Akan menarik untuk melihat apakah para pemain akan terus bertahan di kawasan Asia Tenggara atau membawa bakat mereka ke tempat lain. Awal tahun lalu, 23savage telah menyatakan bahwa ia didekati oleh OG pembangkit tenaga listrik Eropa Barat, untuk bermain sebagai carry setelah berakhirnya The International 2021 (TI10).
Oli juga meraih kesuksesan selama bertugas di Invictus Gaming dari tahun 2018 hingga 2022, dengan menjuarai DOTA Summit 11 dan ONE Esports Singapore Major 2021. Jadi kembali ke Tiongkok juga berpotensi terjadi jika ada hal-hal yang terjadi.
Namun, kemungkinan besar skuad akan tetap bersatu dan menemukan organisasi baru untuk menghadapi musim depan.
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Baca selanjutnya:
XNova dan BoBoKa Resmi LFT dari BOOM Esports, Hungry Beast Konfirmasi Roster Baru
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.