The International (TI) menjadi turnamen esports paling bergengsi di muka Bumi. Bak purnama bulat sempurna, inilah puncak perayaan bagi publik Dota 2 menyakisikan pertarungan antara tim-tim terbaik Dota 2. The International selalu berkesan dan meninggalkan memory tersendiri bagi mereka yang pernah menyaksikanya. Dan, bagi yang baru ingin, The International 2022 (TI 11) yang akan digelar di Singapura, tentu bisa jadi kesempatan yang tepat.
Bicara gengsi atau pamor, Dota 2 masih menjadi scene esports teratas dalam hal jumlah total hadiah atau prizepool. Betapa tidak? Sedikit flashback ke tahun lalu, edisi TI 10 memperebutkan prize pool mencapai $ 40 juta dollar lebih atau setara dengan RP 587 miliar! Terbayang jika finish di posisi 7-8 saja sudah lebih dari lumayan untuk tim dan pemain, apalagi bagin untuk personel tim juara.
Menariknya, dan ini juga termsuk nilai lebih dari Dota 2, besaran prize pool atau hadiah The International juga merupakan kontribusi langsung dari pemain yang juga pecinta gae MOBA ini. Berawal dengan Compendium, Valve lantas merilis Battle Pass TI dimana 25% dari penjualan akan dimasukkan sebagai prize pool. Compendium Internasional adalah panduan interaktif Anda untuk turnamen tahun ini, dan dimuat dengan fitur baru.
Menjelang The International 2022, Valve mengumumkan prize pool telah melampaui angka $7 juta hanya dalam waktu 24 jam sejak battle pass 2022 dirilis. Pencapaian dalam waktu hampir satu hari ini tentu sangat mengesankan, meski demikian hal ini juga dicapai pada dua gelaran TI sebelumnya, pada 2019 dan 2021.
Yup! Battle pass TI11 sudah masuk sebagai kumpulan hadiah esports tertinggi ke-11 sepanjang masa dan kemungkinan akan masuk ke 10 besar pada awal minggu depan, menurut Esports Earnings. Namun, akankah prize pool TI tahun ini melampaui tahun sebelumnya?
Pada pukul 19:00 CT pada 2 September, TI11 telah mengumpulkan $7.152.714 dan terus meningkat. Faktor itu dalam total basis default Valve sebesar $1,6 juta dan kontribusi $5.552.714 dari 25 persen dari total pembelian battle pass. Pada hari yang sama, 3,5 jam setelah peluncuran battle pass, TI9 memiliki $7,58 juta dan TI10 memiliki lebih dari $8,3 juta di bank — masing-masing berakhir pada $34.292.599 dan $40.018.195.
BACA JUGA: The International 2022 (TI11) Battle Pass: Arcana, Persona Hero, Bundle dan Banyak Lagi!
Well jika mengacu pada periode battle pass, TI9 dan TI10 diluncurkan pada berbagai waktu, di sekitar bulan Mei hingga Musim Panas sedangkan battle pass TI11 baru diluncurkan pada 1 September. Selain butuh momentum, Valve juag membagi edisi batle pass dalam dua termin.
Termin I akan berakhir pada 2 November, hanya beberapa hari setelah TI11 berakhir pada 30 Oktober. Setelah battle pass itu berakhir, tidak ada dana tambahan yang akan ditambahkan ke prize poolTI 11. Artinya, alih-alih lebih dari tiga bulan, TI11 hanya memiliki dua bulan penuh untuk mencoba dan mengikuti pendahulunya.
TI11 msih bis menyalip jumlah hadiah TI9 untuk menjadi turnamen esports dengan hadiah terbesar kedua sepanjang masa. Tetapi kecuali jika ada perubahan besar untuk mendorong penjualan pada tingkat yang jauh lebih tinggi selama beberapa minggu, sepertinya rekor hadiah terbesar turnamen esport dalam kurun 10 tahun terakhir akan tetap dipegang TI10.
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Baca selanjutnya:
Guide Dota 2: Pudge The Butcher, Hero Highlights, Build Item dan Gameplay
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.