Offlane Bloodseeker Jadi Rusak Sejak Patch Dota 2 Terbaru

by Ligagame
offlane-bloodseeker-dota-2

Offlane Bloodseeker dijadikan strategi oleh Tim Secret untuk membantai OG. Apakah hero ini benar rusak? 


Turnamen Dota 2 OMEGA League yang baru saja berakhir pada 28 Agustus ini dikejutkan dengan pertandingan menarik antara Tim Secret dan OG. Tim OG hanya berhasil mendapatkan 12 kills, dan pertandingan selanjutnya didominasi oleh Secret dalam kurang dari satu jam. 

Rahasinya? Debut offlane Bloodseeker dari Ludwig “zai” Wåhlberg. 

Pada Patch 7.27b, Thirst dan Bloodrage diubah dan menghasil winrate rendah untuk hero Bloodseeker. Bahkan banyak yang sempat menganggapnya sebagai hero terlemah di Dota 2. Untungnya, Valve memutuskan untuk memberikan buff di patch selanjutnya. Sejak itu, banyak yang menggunakan Bloodseeker sebagai carry dan mid.

Tapi, siapa sangka Bloodseeker menjadi hero OP terutama saat digunakan sebagai offlane? 

BACA JUGA: Skandal Match-Fixing Ditemukan di OMEGA League: Asia Divine Dota 2?

 

Strategi Offlane Bloodseeker Secret vs OG

Dalam OMEGA League, Bloodseeker hanya dipilih sekali sebagai safelane carry sebelum digunakan oleh tim Secret Zai dua kali secara berturut-turut untuk melawan OG. Sejak ini, fans Dota 2 (bahkan pemain pro) sadar akan potensi Bloodseeker dalam posisi offlane. 

Build Bloodseeker yang digunakan Zai dalam game tersebut adalah Boots of Speed, Veil of Discord, Eul’s Scepter, dan Guardian Greaves. 

dota-2-offlane-bloodseeker-secret-zai

Boots of Speed dan Veil of Discord memberikan regenerasi mana, yang berguna untuk memaksimalkan Blood Rite dari Bloodseeker. Hal ini bisa membantu dalam farming dan wave clear. Sejak patch 7.23, item ini memberikan spell damage sehingga cocok dipadukan dengan Blood Rite. 

Dari segi strategi, Zai fokus dalam magic damage dan spells, serta menggunakan lebih sedikit autoattack dibandingkan saat menggunakan Bloodseeker sebagai Carry / Midlaner. Selain itu, ia juga bisa lebih aktif dalam roaming. Eul’s Scepter sendiri merupakan item yang berguna untuk mempersiapkan silence Blood Rite. 

Belum lagi ditambah dengan skill Rupture dari Bloodseeker yang sangat menyebalkan. Skill ini sulit di counter dengan magic immunity ataupun dispel. Untuk memanfaatkan Rupture secara efektif, Secret memadukan skill tersebut dengan support Tiny, untuk Toss target beberapa kali. Dengan kedua combo skill ini, musuh dijamin mati. 

BACA JUGA: 8 HERO TERBAIK UNTUK PANJAT MMR DOTA 2

Sejak strategi ini digunakan oleh Secret, Bloodseeker dipilih dua kali dalam OMEGA League: Immortal Division, antara lain dalam OG vs. Team Liquid dan Evil Geniuses vs. Virtus Pro pada 29 Agustus. Bahkan dalam match publik, pick rate Bloodseeker naik pesat dengan win rate di atas 50 persen, berdasarkan Dotabuff. Ini merupakan bukti bahwa Bloodseeker memang merupakan hero efektif untuk offlane!

winrate-dota-2-offlane-bloodseeker
Win Rate & Pick Rate Offlane Blooseeker | Sumber Gambar: Dotabuff

OMEGA League akan terus berlanjut hingga September 6. Jadi, kalian bisa ekspektasi beberapa pemain pro menggunakan strategi ini ya.


Jadi bagaimana menurut kalian mengenai Bloodseeker dalam patch terbaru Dota 2? Apakah hero ini rusak?

Tertarik nonton OMEGA League Dota 2? Subscribe Youtube dan Facebook Ligagame Esports untuk turnamen Dota 2 baru setiap minggu yuk! Bakal ada siaran esports lainnya setiap hari juga loh. Jangan sampai ketinggalan!

Untuk berita esports terbarunya, jangan lupa follow Ligagame Esports

 

ligagame-dota-2

 

LIGAGAME ESPORTS
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia

Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.


© 2020 PT Lintas Portal Indonesia. All rights reserved.

Follow Ligagame Esports

Update terus dengan berita esports dan gaming terbaru!