Neon Esports mengalahkan Reaper Hashtag untuk menjadi juara Dota 2 Skyesports Championship 4.0. Grand final antara keduanya berlangsung secara online karena tim menghadapi masalah visa. Awalnya, pertandingan grand final antara Neon Esports dan Reaper Hastag dijadwalkan berlangsung di LAN di Mumbai.
Grand final kedua acara tersebut awalnya dijadwalkan berlangsung pada 24 Desember di depan audiensi langsung di Bombay Exhibition Center, NESCO di Goregaon, Mumbai. Sayangnya kedua finalis yaitu Neon Esports dan Reaper Hashtag sama-sama mengalami beberapa masalah visa sehingga seri best-of-five terakhir harus dimainkan secara online kemarin pada tanggal 19 Desember.
Sebanyak tiga judul esports menjadi bagian dari Skyesports Championship 4.0 yang akan berakhir pada 24 Desember setelah acara LAN di Mumbai. Dota 2, CS:GO, dan Pokemon UNITE.
BACA JUGA: Pemain Terbaru di Roster Virtus.Pro Di Banned Valve, Siapa Tuh?
Namun, grand final Dota 2 harus dimainkan lebih awal karena kedua finalis dari wilayah SEA (Asia Tenggara) menghadapi masalah visa, sehingga acara tersebut dialihkan secara online dan pertandingan best-of-five dimainkan kemarin antara Neon Esports dan Reaper Hashtag.
Neon Esports naik ke Grand Final setelah berhasil menyapu bersih musuh-musuhnya. Terdapat satu nama yang cukup familiar di telinga para fans Dota 2 Indonesia. Ya, nama itu adalah Daneil “Hated” Au. Dia adalah mantan pemain dari tim Indonesia yaitu M11. Ia sukses menembus tim Asia Tenggara dan sekarang ia sukses bermain bersama tim asal Filipina tersebut.
Tambahan Daneil “Hated” Au di Neon Esports tentu membuat para fans Indonesia bersemangat menyambut DPC season depan. Banyak sekali nama-nama dari talenta terbaik Indonesia yang akan meramaikan scene kompetitif Asia Tenggara. Chance untuk melihat para pemain Indonesia bermain di kancah tertinggi Dota 2 juga sangat terbuka lebar.
Kedua tim telah saling berhadapan dua kali selama turnamen ini, sekali selama Kualifikasi DPC SEA dan sekali lagi selama Final Upper Bracket Kualifikasi Fase 2. Neon Esports memenangkan pertemuan pertama dengan skor '2-0' sementara Reaper Hashtag membalasnya untuk kedua kalinya dengan penyelesaian '3-2'.
Neon Esports tidak ingin membuang waktu, memenangkan ketiga game berturut-turut untuk keluar sebagai juara, memaksa panggilan 'GG' di game terakhir dalam dua puluh menit.
Wah keren banget ya guys melihat Indopride kembali berjaya. Kamu udah siap nonton DPC musim depan? Stay grind, stay green!
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Baca selanjutnya:
Pemain Dota 2 Wajib Tau! Guide: Kapan Harus Beli BKB?
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.