N0tail dan OG Beli Mansion Seharga $1,8 Juta di Portugal Buat Gaming House, Sultan Sih Bebas!

Baru baru ini BBC (saluran penyaian TV dari Inggris) merilis sebuah video dokumenter pendek tentang salah satu sosok atlet esports. Sosok tersebut adalah Johan “N0tail” Sundstein, kapten sekaligus co-owner tim esports OG. N0tail mengundang BBC untuk datang ke gaming house (GH) OG yang super megah di Portugal untuk melakukan wawancara dan merekam beberapa kegiatan yang ada di sana.

Dari video yang diunggah oleh BBC, diketahui bahwa GH milik OG yang berlokasi di Lisbon, Portugal ini harganya enggak main-main. Pada wawancara tersebut, N0tail menyatakan bahwa dia telah menghabiskan uang sebesar $1.8 juta untuk membeli dan merenovasi rumah tersebut.

Meskipun begitu, rumah yang memiliki 17 kamar tidur ini belum selesai sepenuhnya. Pandemi COVID-19 menghambat penyelesaian rumah ini. Tetapi dari pengakuan yang punya rumah, perbaikan dan renovasi yang belum selesai bukanlah hal-hal yang penting, karena sudah dalam tahap akhir.. N0tail berpendapat finishing rumah ini dapat menunggu, yang terpenting adalah rumah ini dapat dipakai sebagai bootcamp dan markas OG.

Karena juga merangkap menjadi GH dan “kantor operasional”, maka mansion super mewah ini enggak cuma dihuni sama N0tail dan tim Dota 2 OG saja. Ada banyak pegawai tim OG yang tinggal di sini, mulai dari sosial media manajer hingga psikolog untuk atlet esports tim OG. Semua ini adalah komponen pendukung yang dibutuhkan tim OG, sehingga mereka akhirnya juga menetap di GH ini.

Sebagai satu-satunya tim yang pernah menjadi juara The International dua kali berturut-turut, enggak heran kalau N0tail dan OG ingin memberikan fasilitas terbaik kepada talent dan pekerjanya. Dengan memberikan GH luas yang memiliki fasilitas lengkap serta mewah, pemain dan pekerja tim esports OG diharapkan dapat memberikan hasil yang maksimal untuk organisasi dan tim.

BACA JUGA: BSJ dan Fogged Tidak Masuk Di Talent List Untuk Europe DPC 2021?

Menurut pria berusia 27 tahun asal Denmark ini, dia memilih Lisbon, Portugal sebagai lokasi GH tim OG untuk mencari suasana yang hangat. Karena Portugal berada di pinggir laut maka Portugal memiliki iklim yang lebih hangat daripada negara-negara Eropa lainnya, apalagi jika dibandingkan dengan Denmark.

Meski terlihat menyenangkan karena bisa memiliki GH super megah, N0tail yang mulai mendalami esports sejak umur 16 tahun ini mengatakan ada beberapa “sisi gelap” dari dunia esports. Dari penuturan N0tail, dia menyatakan hal-hal ini biasanya berhubungan dengan kesehatan mental dan emosi pemain esports.

“Ada sebuah sisi gelap besar dalam hal ini (esports) dan dampaknya kepada kesehatan mental pemain. Selain itu ada juga faktor lain yang dapat memperbesar masalah tersebut dan itu akan membuat seseorang merasa sangat tidak enak. Saya sendiri terkadang merasa negatif, saya bisa merasa sedih bahkan kesedihan (rasa sedih) adalah musuh terbesarku tetapi hal itu selalu terjadi (kesedihan yang datang berulang)”, tuturnya dalam wawancara tersebut.

Masih dalam interview yang sama, N0tail masih berambisi untuk memenangi gelar The International untuk ketiga kalinya, selain itu N0tail juga berencana untuk menjadi pelatih/coach esports ketika pensiun nanti. Hal ini adalah langkah logis yang dipikirkan oleh N0tail, jika melihat umurnya yang sudah 27 tahun, N0tail sudah tak bisa dikatakan "muda" dalam ukuran atlet esports. Maka dari itu dia berharap bisa membantu talenta-talenta muda dengan menjadi pelatih/coach esports ke depannya.

Keren ya N0tail, sudah kaya dan menjadi juara dunia Dota 2, dia masih memiliki ambisi yang besar untuk merebut gelar juara ke tiga dan masih memikirkan regenerasi serta masa depan esports yang sangat dicintainya. Patut banget nih attitude kayak gini buat dicontoh.

Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Jangan lupa kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian! 

 Baca selanjutnya: Ppd Cabut Masa "Pensiun" Kembali ke DPC 2021 Bersama Team Dota2 Baru: SADBOYS