Ternyata menjadi pro player tidak menjamin bahwa seseorang tersebut tidak akan berbuat hal random yang akan merugikan timnya. Inilah yang dirasakan seorang pengguna Reddit bernama u/ScytherDOTA. Ketika sedang memainkan sebuah pub game Dota 2, dia mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari seorang pro player. Enggak tanggung-tanggung, pemain tersebut adalah MinD_ContRoL, offlaner Tim Nigma yang juga juara The International 2017.
Dari utas Reddit yang ditulis oleh u/ScytherDOTA, dia mengatakan bahwa ketika dia sedang bermain pub games dan mendapat Ivan "MinD_ContRoL" Borislavov . Ivanov sebagai rekan setim, tanpa diduga-duga MinD_ContRoL melakukan sebuah perbuatan aneh. Dalam utas tersebut u/ScytherDOTA mengkritik perbuatan MinD_ContRoL yang terlihat “merusak permainan untuk kesenangannya sendiri”.
Sembari memberikan tautan ke video pertandingan tersebut. u/SchyterDOTA juga menuding bahwa perlakuan tersebut dilakukan MinD_ContRoL tanpa alasan yang jelas. Dari video yang ditautkan, terlihat bahwa MinD_ContRoL melakukan tindakan AFK, selain itu MinD_ContRoL juga terlihat membeli banyak item Fluffy Hat dan menanam semua observer ward yang tersedia di depan fountain.
Selain itu MinD_ContRoL juga diam saja ketika diajak berkomunikasi oleh rekan setimnya. u/ScytherDOTA menambahkan bahwa dia mengerti ketika seorang pro player tidak mau diajak berkomunikasi karena ingin bermain secara santai atau ketika mereka sedang melakukan eksperimen dengan build item hero tersebut. Tetapi dalam kasus MinD_ContRoL, dia berpendapat bahwa MinD_ContRoL melakukan ini tidak hanya sekali, tetapi menjadi sebuah kebiasaan yang terkadang timbul dan hilang. Bahkan u/ScytherDOTA sampai memasukkan MinD_ContRoL ke dalam list pemain yang dihindari ketika sedang “kambuh” dan baru mengeluarkannya setelah dia bisa bermain dengan benar.
BACA JUGA:
Ini bukanlah kasus pertama yang membahas perbuatan seorang pro player yang merusak pengalaman bermain orang lain. Contoh lain yang mungkin bisa diambil adalah Artour “Arteezy” Babaev. Arteezy dikenal sebagai salah saorang pro player Dota 2 yang sering berteriak, menyumpah, bahkan sangat sulit untuk diajak berkomunikasi dalam sebuah pub games.
Hal-hal seperti ini seharusnya bisa diatasi dengan fitur report, tetapi sayangnya, jika seorang pro player bermain dengan akun asli yang terverifikasi, maka akun tersebut akan mendapat perlakuan khusus dari Valve, salah satunya adalah akun tersebut tidak bisa di report dan turun ke low priority games.
Meskipun “hak khusus” ini dimaksudkan sebagai sebuah perlindungan untuk pro player tersebut, karena enggak jarang ada orang yang iseng mereport mereka tanpa alasan. Tetapi hal ini menjadi sebuah pedang bermata dua. Ketika para pro player ini melakukan tindakan toxic, trolling, atau throwing, maka rekan-rekan se-tim mereka yang dirugikan tidak akan bisa melakukan apapun dan si pro player bisa lolos dengan damai.
Jika hal ini tidak diatasi oleh Valve sebagai pengembang, tentu saja ini bisa menjadi sebuah bumerang yang akan menghancurkan kredibilitas pro player Dota 2. Pro player ini adalah wajah dari skena dan kompetisi Dota 2 itu sendiri. Mereka tidak perlu memberi contoh atau dijadikan teladan, tetapi setidaknya jika pemain lain bisa me-report mereka karena memang terbukti salah atau merugikan, pastinya hal ini akan membuat orang-orang di luar pemain Dota 2 akan memiliki pemikiran bahwa Dota 2 adalah sebuah game yang adil, karena sistem report akan menghukum siapapun yang bersalah tanpa pandang bulu.
Yah, semoga Valve mendengar dan bisa segera mengubah kebijakan ini, agar tidak ada kasus-kasus serupa kedepannya. Game itu harusnya bisa membuat orang menjadi fun, bukan malah bikin seseorang tambah stress!
Ikuti terus berita esports terbaru dan game DOTA2 di Ligagame! Jangan lupa kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Baca selanjutnya: Menengok Sejenak Scene Dota 2 yang Sempat Menggemparkan Esports Indonesia
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.