Melalui sosial medianya, OG mengumumkan bahwa MidOne bukan lagi bagian roster Dota 2 mereka. Keputusan ini diambil setelah OG gagal lolos ke ONE Esports Singapore Major. Meskipun OG tetap bisa berkompetisi di Upper Division Dota Pro Circuit (DPC) 2021 Season 2, tetapi mereka merasa perlu melakukan beberapa penyesuaian agar lebih kompetitif di musim berikutnya.
Finish di posisi kelima DPC 2021 Season 1 bukanlah sebuah hasil yang otimal bagi tim sekelas OG, meskupun mereka tidak terdegradasi dari upper division untuk musim kedua, tetapi organisasi ini merasa butuh penyesuaian. Meskipun telah bergabung selama 14 bulan, tetapi performa Yeik “MidOne” Nai Zheng dirasa kurang memuaskan sehingga OG memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama dengannya.
Sometimes even when you gave it your all, an adjustment is still needed.@midonedota2's talent and mischievous energy brought immense amounts of joy to everyone around him.
— OG (@OGesports) March 22, 2021
We all thank him immensely for everything he did for us.
More info: https://t.co/DhDkIyMP0k#DreamOG pic.twitter.com/88HBAZ1nQn
Dikutip dari Dot Esports, penyesuaian ulang ini dirasa perlu karena peran MidOne sebagai carry harus bisa sejalan dengan cara bermain serta visi tim OG. Keputusan ini wajar rasanya, pasalnya selama pagelaran DPC kemarin performa MidOne bisa dibilang tak konsisten dan terkadang mengecewakan. Hal ini terlihat dari rekor pertemuan OG. Mereka tak mampu mengalahkan 3 dari 4 team yang finish di atas mereka pada klasmen upper division DPC 2021 Season 1 regional Eropa kemarin.
BACA JUGA: Team Secret dan OG Terlibat Tweet War Karena Monitor, Kelakuannya Mirip Bocah
Meskipun sempat memiliki harapan lolos ke ONE Esports Singapore Major melalui babak tiebreaker, tetapi lagi-lagi performa mereka mandeg sehingga disalip oleh Team Liquid dalam babak tiebreaker tersebut.
Meskipun begitu kapten OG N0tail dan Ceb tetap memberikan apresiasinya kepada MidOne. Mereka mengatakan bahwa MidOne adalah salah satu yang terbaik untuk mengisi role tersebut, tetapi sayangnya ketiadaan sinergi dan sulitnya mencari chemistry menjadi salah satu alasan mengapa mereka melepaskan MidOne.
OG memang belum mengumumkan akan mendatangkan siapa untuk mengisi role carry yang ditinggalkan oleh MidOne. Tetapi para fans sudah berspekulasi bahwa terdepaknya MidOne dari OG adalah pertanda kembalinya Anathan “ana” Pham dari persemediannya.
Ana menjadi satu-satunya pilihan carry yang tersisa saat ini mengingat beberapa tim sudah melakukan perombakan roster terlebih dahulu sejak berakhirnya perhelatan DPC 2021, meskipun masih ada beberapa nama besar seperti RAMZES666 atau sumaiL yang bisa mengisi role tersebut. Tetapi bisa dipastikan para fans OG lebih menginginkan untuk melihat Ana kembali menjadi salah satu tulang punggung juara The International dua kali beruntun itu. Bagaimana menurut Ligagamers?
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Baca selanjutnya:
Tutorial Dota 2 Buatan Fans Sudah Tersedia di Steam! Ini Linknya!
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.