Kejuaraan Dunia Dota 2 The International 2022 (TI 11) hanya tinggal hitungan pekan. 12 tim telah memastikan tiket direct invite, delapan tim berjuang melalui fase Regional dan Last Chance Qualifier untuk berlaga di turnamen esports termegah sejagad yang akan berlangsung di Singapura.
Kualifikasi terpenting musim Dota 2, TI 2022 Regional Qualifier telah dimulai untuk region Amerika Selatan dan Eropa Timur. Laga-laga itu tentu dapat dinikmati di channel resmi PGL namun mengapa tidak banyak streamer ternama yang ikut bersiaran?
Yup! Hampir sebagian besar streamer Dota 2 besar tidak dapat "menyentuh" jalannya turnamen TI Qualifier tahun ini. Ini memang tak seperti biasanya dibanding musim sebelumnya. Pada kualifikasi The International sebelumnya (TI 10), streamer besar dan kecil bebas menyiarkan dan membawakan pertandingan, meski tetap harus mengikuti TC kebijakan siaran dari Valve.
BACA JUGA: Info The International 2022 (TI 11) Regional Qualifier, Last Chance Qualifier dan Babak Grup
Namun, ada yang berbeda pada TI 11 setelah Valve menyerahkan Regional dan Last Chance QUalifier hingga Group Stage ke PGL selaku showrunner TI . PGL menetapkan kebijakan siaran pihak ketiga untuk fase kualifikasi TI 11 , dan itu berita buruk bagi streamer yang berencana menampilkannya sebagai konten.
Mengapa PGL tidak mengizinkan streamer komunitas menonton kualifikasi TI11?
Streamer komunitas Dota 2 tidak dapat menyiarkan kualifikasi The International 2022 dengan alasan ada saja streamer yang memasang sponsor saat siaran mereka. PGL tidak menginginkan aliran komunitas disponsori, itu karena kemitraan masing-masing streamer dapat bertentangan dengan sponsor resmi. Sebagai contoh, pada sebuah event sebelumnya, PGL disponsori oleh produsen gaming chair Secretlab, dan perusahaan tidak ingin streamer menjalankan iklan DXRacer saat menyiarkan event tersebut.
BACA JUGA: 3 Pro Player Dota 2 Asal Indonesia yang Sukses Jadi Streamer
Streamer dan mantan pro Wehsing “SingSing” Yuen mengungkapkan alasan resmi di streaming. Seperti banyak streamer besar, SingSing menampilkan iklan bersponsor di salurannya sebagai pendapatan "sampingan". Aturan PGL menyatakan bahwa setiap streamer hanya dapat menampilkan pertandingan jika menghapus semua penyebutan sponsor pribadi mereka. Hal ini tentu berdampak, signifikan atau tidak, terhadap pemasukan bagi streamer selama siaran.
Terlepas dari apa yang dihadapi streamer, keputusan PGL bisa jadi telah mengecewakan sebagian komunitas Dota 2. Meski begitu, PGL harus tetap menjaga agar para sponsor senang. Bagaimanapun juga, penggemar Dota 2 akan segera mengetahui tim-tim yang akan berlaga di The International 2022.
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Baca selanjutnya:
Distribusi Prizepool Semrawut Akibat Battle Pass, Valve Dibilang Mata Duitan
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.