Rumor dan clue seputar langkah Evil Geniuses (EG) di scene Dota 2 akhirnya terungkap. Organisasi yang bermarkas di Amerika Serikat resmi memutuskan untuk pindah ke region SA (Amerika Selatan) untuk Dota Pro Cicuit (DPC) musim depan. Evil Geniuses juga resmi melepas semua roster lineup yang dipimpin Arteezy dan Cr1t.
Untuk EG, ini bukan hanya akan menjadi pertama kalinya organisasi tidak berkompetisi di NA sejak memasuki Dota pada Oktober 2011, tetapi juga akan menjadi pertama kalinya sejak 2016 tampil tanpa duet Arteezy atau Cr1t-.
Seperti diberitakan sebelumnya, di awal bulan November ini Peter Ppd Dager eks punggawa EG, memberi bocoran soal langkah organisasi. Ppd yang sukses bersama EG meraih gelar juara TI5 mendukung rencana Evil Geniuses untuk migrasi region untuk Sirkuit Dota Pro 2023. Salah satu legenda mantan punggawa EG mengatakan bahwa ini adalah langkah yang cerdas dan bijaksana.
CEO EG Nicole LaPointe Jameson mengumumkan hari ini bahwa EG berpisah dengan roster yang tampil di The International 2022 — termasuk duet Arteezy dan Cr1t yang telah bersama sejak September 2016.
It's never easy to say goodbye, especially with a history as long as ours. Thank you @abedyusop, @Arteezy, @BuLbaDotA_, @Cr1tdota, @talflyaizik, and @Nightfall_dota for everything you've accomplished, from all of us at Evil Geniuses. pic.twitter.com/glgXVItHRn
— Evil Geniuses (@EvilGeniuses) November 15, 2022
Seiring pengumuman ini Abed, Nightfall, Fly, dan mantan pelatih kepala BuLba sekarang resmi berstatus free agent.
Langkah ini diambil karena organisasi ingin menerapkan beberapa strategi dari divisi kompetitif lainnya ke kancah Dota dengan mengembangkan bakat di wilayah SA yang sedang naik daun.
BACA JUGA: Valve Gelar 3 Major Untuk DPC 2022-23: Peru, Polandia dan Indonesia
EG sejatinya tampil impresif di DPC 2021/22. Langsung lolos ke Group Stage, EG menjadi juara Group A dengan catatan 7-0-2. Namun, mereka tersingkir dari TI11 setelah kalah dari Thunder Awaken di upper bracket lalu tumbang dari beastcost di lower bracket babak playoff.
“Baik superstar rookie League of Legends dengan komposisi jangkar veteran, hingga sistem CS:GO untuk mengembangkan dan melakukan scrim secara berbeda bahkan untuk tim VALORANT dan bagaimana kami menyaring dan mendukung, mengambil sebagian dari pembelajaran tentang apa yang telah membawa kesuksesan dan mewujudkannya untuk ambisi kompetitif Dota adalah area yang kami tahu cara bermain dengan baik dan memuaskan,” kata LaPointe Jameson.
As we wrap up the DPC 2022 season, our CEO @totheLaPointe has a special message for our fans regarding our roster and our future plans for Dota 2. pic.twitter.com/4VFwHkByUo
— Evil Geniuses (@EvilGeniuses) November 15, 2022
Manajemen belum secara langsung mengonfirmasi langkah selanjutnya, tetapi beberapa sumber telah mengklaim bahwa EG akan merekrut tiga pemain inti Thunder Awaken: Pakazs, Matthew, dan Pandaboo. Trio itu kabarnya akan dipasangkan dengan mantan pemain beastcoast Wisper dan Chris Luck dengan kata lain dua tim teratas SA pada dasarnya melakukan barter dua pemain.
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Baca selanjutnya:
Guide Dota 2: Medusa The Gorgon, Hero Highlights, Build Item dan Gameplay
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.