Salah satu update mengejutkan datang beberapa hari lalu ketika Valve mengumumkan bahwa akan merealisisasikan fitur “Surrender” didalam game dengan cara mengetik “GG” di all chat. Fitur ini memang sudah banyak terdapat di game MOBA terutama game mobile seperti Mobile Legends dan League of Legend Wild Rift. Fitur baru ini memang cukup mengejutkan menimbang Dota 2 selalu mempromosikan slogan “Defense of The Ancient, The Game Only Will Finish When The Ancient Falls”. Fitur ini memang mengundang beragam komentar dari para pemain Dota 2 itu sendiri. Mulai dari yang kecewa sampai dengan merasa bahagia karena akhirnya fitur ini dapat mereka pakai.
“Full parties may now all chat "gg" to surrender a match after 30 minutes of game time with the same 10 second countdown and cancel UI as in pro games. This is scored as a loss,”
“Full 5 party sekarang dapat mengetik "gg" untuk menyerahkan pertandingan setelah 30 menit waktu permainan dengan hitungan mundur 10 detik yang sama dan membatalkan UI seperti pada game pro. Ini dinilai sebagai kekalahan,”
Fitur ini memang terdapat kekurangan dan kelebihannya. Tetapi Valve selaku pengembang game yang sudah bertahun-tahun mengurusi Dota 2 tahu betul, apa apa saja yang akan terjadi jika fitur ini dirilis ke publik. Oleh karena itu mereka membuat beberapa changes. Fitur ini hanya dapat aktif ketika kalian bermain 5-man-party bersama teman teman kalian, oleh karena itu fitur ini tidak akan disalahgunakan. Fitur ini juga terdapat di salah satu game kenamaan milik Valve yaitu Counter Strike Global Offensive. Valve juga menyusupkan beberapa update tentang matchmaking yaitu memprioritaskan party di find match, dengan demikian jika kita bermain party akan lebih cepat mendapatkan match ketimbang solo.
Dengan perubahan ini, Valve menjelaskan bahwa Dota 2 adalah game yang paling baik dinikmati bersama teman. Oleh karena itu perubahan eksperimental tersebut telah dilaksanakan untuk mendorong pemain Dota 2 untuk dapat bermain party 5 serta meningkatkan kualitas pertandingan dari permainan tersebut.
Sementara para fans Dota 2 cenderung memiliki perasaan campur aduk tentang hal itu. Namun, perubahan ini dapat berdampak negatif bagi pendatang baru yang ingin mencoba Dota 2 untuk pertama kalinya. Jika mereka kekurangan teman yang bermain game Dota 2, mereka mungkin lebih sulit menyesuaikan diri dengan perubahan ini. Valve belum mengatasi masalah smurf yang mengganggu pengalaman newcomer Dota 2 tersebut. Stay grind, stay green!
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Baca selanjutnya:
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.