Distribusi Prizepool Semrawut Akibat Battle Pass, Valve Dibilang Mata Duitan

by Zili

Lagi dan lagi drama terjadi di komunitas Dota 2, Valve dengan terang-terangan memberikan gambaran yang semerawut tentang distribusi prizepool The International 11 yang di dapatkan melalui Battle Pass. Seperti yang sudah kita tahu, biasanya 50% dari total pembelian Battle Pass akan langsung menuju ke prize pool The International pada tahun itu. Tapi ditahun ini, hal berbeda dilakukan oleh Valve.

Valve seakan telat untuk merilis Battle Pass. Hanya berselang 1 minggu sebelum TI11 Regional Qualifiers dimulai, Valve baru merilis Battle Pass yang sudah ditunggu tunggu para pencinta Dota 2 itu tersebut. Setelah rilis pun, para pemain Dota 2 seakan kecewa dengan konten yang disuguhkan oleh Valve selaku pengembang game.

Battle Pass Sebenarnya Belum Selesai, Akan Rilis Total di Bulan November

Salah satu kabar mengejutkan datang dari salah satu influencer Dota 2 yang dikenal sering membocorkan informasi tentang classified information yang dimiliki oleh Valve. Ia berkutat bahwa saat ini Battle Pass yang sudah dirilis bukanlah versi full dikarenakan memang belum selesai dikerjakan oleh tim Valve.

Hal ini tentu saja membuat para pemain Dota 2 bertanya tanya. Apa yang terjadi dengan Valve? Apakah mereka masih memikirkan tentang pemainnya? Atau murni hanya untuk “jualan” saja?

BACA JUGA: Dota 2 Guide : Neutral Items Terbaru, Mana Yang Terbaik?

Prizepool Battle Pass Part II Tidak Akan Didistribusikan Untuk DPC Musim Depan, Melainkan 100% Untuk Valve

Ben "Noxville'' Steenhuisen tiba tiba bercuit di twitternya tentang apa yang sebenarnya terjadi dengan prizepool yang dikumpulkan Valve melalui Battle Pass Part II nya. Hal mengejutkanpun terungkap. Valve berencana untuk membuat penghasilan dari Battle Pass Part II untuk Valve itu sendiri tanpa mendistribusikannya kembali ke DPC musim depan. Hal ini tentu saja memberikan stigma buruk.

Tommy “Taiga” Le langsung memberikan statement pedas kepada Valve karena dinilai sangat materialistis. Ia langsung men-quotes tweet dari Noxville dan memberikan solusi kepada Valve tentang prizepool yang sangat tidak jelas itu.

“Bukankah bagus untuk scene esport jika Battle Pass Part II, seperti 5-10% pergi ke 3 Major berikutnya? Ini juga bisa berarti penempatan di bawah 8 bisa mendapatkan sesuatu juga, dan lebih sehat untuk scene division 2 juga. Terlalu banyak pemain yang tidak berhasil mencapai tier 1 dan memutuskan berhenti.”

Statement tersebut langsung dibanjiri oleh komentar-komentar beragam. Mulai dari yang mendukung, sampai mengujat. Walaupun demikian, komunitas Dota 2 masih terus berkembang dan terus berkembang.

Jadi lebih cocok dibagikan kepada player melalui DPC musim depan, atau gimana cocoknya ya, LigaGamers? Yuk diskusi! Stay gind, stay green!

ligagame home of dota2 indonesia 7b308

Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!

Baca selanjutnya:

Prize Pool The International 2022 (TI 11) Mulai Dekati Jumlah TI9 dan TI10

 

LIGAGAME ESPORTS
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia

Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.


© 2020 PT Lintas Portal Indonesia. All rights reserved.

Follow Ligagame Esports

Update terus dengan berita esports dan gaming terbaru!