Ada desas-desus tentang perubahan di BOOM Esports, tetapi Gary "natshuba" Ongko, telah menjernihkannya lewat sebuah cuitan di twitter.
CEO BOOM menyebutkan bahwa The Hungry Beast tidak akan "menendang" anggota tim Dota 2 yang baru saja terdegradasi ke Divisi II setelah tampil di bawah standar di DPC SEA 2023 Tour 1: Division 1.
Dota Pro Circuit (DPC) Southeast Asia (SEA) 2023 Tour 1: Division I telah menggegerkan publik Dota 2 di Asia Tenggara. Betapa tidak, memasuki pekan ketiga atau match 5-7, dua tim besar yakin BOOM Esports dan Fnatic terbenam di dasar klasemen. Bukan pemandangan yang biasa, terlebih bagi tim Fnactic yang sepanjang sejarah dan kiprah di DPC SEA belum pernah terdegradasi.
Namun, sejarah akhirnya menuliskan, BOOM Esports dan Fnatic harus turun ke Divisi 2 untuk musim kedua DPC 2023. Meskipun kadang-kadang meraih kemenangan tunggal, roster baru ternyata belum mampu mencapai level kompetitif untuk bersaing di salah satu region paling sengit di dunia. Karena itu, ada spekulasi tentang perubahan tim, tetapi CEO organisasi Gary "natshuba" Ongko telah menjernihkan keadaan termasuk berbagai spekulasi . Natshuba menyatakan bahwa BOOM tidak akan "menendang" satu pemain pun dari tim tersebut, sehingga komunitas tidak perlu terlalu khawatir dengan roster tim tersebut.
No ones getting kicked. Seriously just chill out sheesh. Yall just want violence and drama xD
— Gary Ongko (@natshuba) January 30, 2023
Sementara perjalanan BOOM di DPC SEA 2023 Tour 1: Divisi 1 baru saja berakhir, diskusi tentang masa depan roster sudah dimulai di media sosial. Namun, CEO organisasi, tampaknya tidak puas, dengan kemungkinan banyak pesan yang masuk. Gary agaknya ingin mengakhiri wacana dan spekulasi perombakan roster Dota2.
Sebelum dimulainya DPC 2023, BOOM berpisah dengan tiga pemain yakni Souliya "JaCkky" Khoomphetsavong, Rolen "skem" Ong, dan Timothy "TIMS" Randrup yang turut tampil di The International 11. Sebagai penggantin, BOOM mendatangkan Yap "xNova" Jian Wei, John "Natsumi-" Vargas, dan Kenny "Xepher" Deo ke dalam roster.
Tim telah mempertahankan reputasinya dengan para pemain bintang dan penambahan xNova tampaknya menjadi puzzle penting terakhir mengingat pengalaman dan kesuksesannya yang luas di China.
BACA JUGA: Whitemon Ungkap Perbedaan Match Region SEA dengan DPC Lain, Faktanya Mengejutkan!
Namun, roster baru ternyata Sementara BOOM berhasil melakukan beberapa perlawanan, mereka tidak dapat memenangkan seri, kalah empat kali berturut-turut sebelum mencatatkan kemenangan pertama melawan Fnatic, tim lain dengan banyak nama terkemuka tetapi berjuang untuk membuat tanda.
Pada akhirnya, BOOM tidak mampu mempertahankan momentum dan hanya berhasil meraih satu kemenangan lagi sebelum terdegradasi ke Divisi II bersama Fnatic.
Sementara manajemen telah memilih untuk tidak mengeluarkan pemain dari skuad, masih harus dilihat apakah keputusan tersebut berlaku mengingat lamanya waktu sebelum skuad kembali beraksi. BOOM akan berpartisipasi di Divisi II musim di mana kemungkinan besar akan dimulai dalam waktu lebih dari dua bulan.
Selama periode ini, BOOM kemungkinan besar akan terlihat di acara offline/online pihak ketiga, setelah itu akan mempelajari lebih lanjut tentang susunan tim, dan mungkin juga pemain dapat meninggalkan roster untuk bergabung ke tim lain.
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Baca selanjutnya:
Kalah dari Blacklist, BOOM Esports Degradasi Ke Divisi II DPC SEA 2023
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.