BOOM Esports menjadi tim Asia Tenggara (SEA) pertama yang lolos ke PGL Arlington Major. Skuad berjuluk "The Hungry Beast" memastikan tiket ke Major usai mengalahkan Fnatic 2-0 di Dota Pro Circuit (DPC) 2021-22 Tour 3: Divisi 1. BOOM adalah tim ketiga setelah OG dan Royal Never Give Up yang mengonfirmasi tempat di Major.
Laga sengit penuh strategi tersaji antara BOOM dan Fnatic. Namun dalam kontes teamfight terbaik, BOOM sedikit keunggulan dalam eksekusi di momen-momen penting. Kedua tim tetap mempertahankan style dan strategi masing-masing, tetapi BOOM membuat awal yang baik dengan Ember Spirit yang luar biasa dari Erin Jasper "Yopaj" Ferrer, yang membawa kemenangan.
Meskipun kalah dalam seri ini, Fnatic tetap menjadi kandidat kuat untuk meraih dua slot Major yang tersisa. Empat tim SEA saat ini bersaing untuk memperebutkan dua slot Major yang tersisa antara Talon Esports, Fnatic, RSG, dan T1.
BOOM Esports vs Fnatic : Rekap pertandingan
Game 1
BOOM menggunakan last pick dengan Yopaj Batrider, untuk meningkatkan kecepatan lebih awal dan membangun keunggulan 4k dalam 16 menit. The Hungry Beast terus menjaga ritme permainan berhasil menjaga keunggulan untuk melakukan serangan snowbaling. Tetapi Fnatic mengantisipasi dengan beberapa spellcasting fantastis dari DJ dan kehadiran carry Sniper menghentikan mereka. Fnatic tampil sangat baik dalam pertarungan tim sehingga berbalik unggul dari segi networth pada menit ke-30. Setelah silih berganti melakukan push lane, BOOM mampu maju dan mengamankan mega creep. Fnatic bertahan untuk sementara waktu, tetapi pintu comeback sudah semakin tertutup. BOOM mengakhiri laga di menit 60.
BACA JUGA: 3 Pro Player Dota 2 Asal Indonesia yang Sukses Jadi Streamer
Game 2
BOOM memilih Ember Spirit merek dagang Yopaj serta Keeper of the Light yang mendukung untuk mengisi ulang mana dan mengurangi cooldown pada skillnya. Dan, untuk kesekian kalinya, Yopaj bernasib baik di lane dan meneror untuk mendapat kill demi kill. BOOM memanfaatkan keunggulan awal dan menguasai sebagian besar peta. Fnatic bermain lambat dan tidak memiliki damage berkelanjutan untuk membunuh hero di mid game. BOOM terus mencengkeram dan melaju hingga membungkus kemenangan di menit 35.
Meski pada awal Tour 3 BOOM Esports terlihat goyah saat melawan Team SMG, Nigma Galaxy SEA, dan bahkan Talon Esports, tim tersebut kembali menemukan permainan terbaiknya. Sempat lebih fokus pada kenyamanan draftnya, BOOM Esports kembali ke gaya bermain agresif yang sangat sukses di awal tahun.
Appreciation post for our lovely coach, @Mushi_Chai - who successfully led us to 2 majors!
— BOOM Esports (@boomesportsid) July 9, 2022
We couldn’t have done it without you, coach. Thank you for your relentlessness and endless support! ❤️🥰
PS: your Winter Wyvern is still insane😝 pic.twitter.com/8x2KjnfaFV
BOOM kini telah menyelesaikan kuota untuk Tour 3 dengan enam kemenangan dan satu kekalahan. Namun, kemenangan Talon atas RSG di seri terakhirnya akan memaksa kedua tim untuk memperebutkan unggulan teratas lewat tiebreak.
Fnatic, itu dimulai dengan sangat baik tetapi telah kehilangan dua dari tiga seri terakhirnya. Tim akan memainkan seri terakhir melawan T1 pada 13 Juli.
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Baca selanjutnya:
Region SEA Terancam Hanya Memiliki 1 Wakil di The International 11
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.