Sang raja South East Asia, BOOM Esports, lagi lagi mencatatkan nama sebagai champions di putaran DPC musim ini dengan skor yang cukup dominan yaitu 6-1 dengan 13 kali kemenangan dan 4 kekalahann. Setelah sempat kalah melawan Talon Esports diputaran kedua DPC regional SEA beberapa minggu lalu, BOOM Esports seakan melakukan “charging’ ulang. Kekuatannya seakan bertambah 5-10 kali lebih kuat ketimbang awal mereka bertemu di normal match DPC. Kemenangan di tiebreaker ini memang sifatnya hidup dan mati. Kedua tim sama sama membutuhkan DPC points untuk dapat masuk ke The International 11 dengan jalur direct invite.
Walaupun keduanya telah memastikan masuk ke Arlington Major bulan Agustus nanti, tetapi keduanya tentu saja masih bermain dengan full power. Terlihat jelas permainan dari kedua tim sama sama fokus dan sangat disiplin.
Game 1 – Talon Esports Win
Game 1 adalah salah satu game yang paling menghibur dari SEA DPC Tour 3. Banyak sekali kejadian kejadian penuh aksi yang membuat para penonton menganga. Terlihat sekali kedua tim memang ingin bertarung satu sama lain dan membuktikan siapakah yang layak mendapatkan julukkan The King of SEA. Setelah banyak teamfight yang terjadi, kedua tim dapat memperoleh banyak kill dan sesuatu yang signifikan. Sepanjang permainan, kedua tim seakan imbang dengan networth yang setara dan perbedaan level yang tak terlalu jauh.
Terlepas dari kenyataan bahwa BOOM mampu mendapatkan beberapa Aegis of Immortality dari Roshan, Talon Esports terus bertahan dengan gempuran tersebut dan akhirnya dapat memenangkan game di 60 menit. Mikoto dan Q, yang masing-masing tampil spektakuler di Ember Spirit dan Tiny, pantas mendapatkan banyak pujian atas kemenangan tersebut.
Game 2 – BOOM Esports Win
Game 2 pun dimulai, BOOM mengeluarkan combo maut nya yaitu Kunkka dan Mirana, yang sebelumnya bekerja dengan baik untuk skuad. Selanjutnya, BOOM Esports juga telah menyusun strategi untuk bermain dengan strategi memakai hero-hero strong laner. Hal ini membuat BOOM Esports dapat lebih leluasa bermain secara lebih agresif, sementara draft Talon Esports, yang relatif lebih greedy, sebagian besar mengandalkan manuver menghindari gerakan dari BOOM Esports. Namun, BOOM Esports terus mendapatkan kesuksesan dalam teamfight dan beberapa kali mendapatkan pickoff. Dengan peningkatan efisiensi farm yang sangat baik, BOOM Esports akhirnya dapat mencatatkan kemenangan di menit 35.
Game 3 – BOOM Esports Win
Di game 3, kedua tim memutuskan untuk memilih hero comfort milik masing masing pemain. Game inin berjalan dengan sangat pasif dengan para kedua belah pemain lebih memprioritaskan melakukan farming dan menunggu item timing. Rafli Fathur "Mikoto" Rahman telah memenangkan midlane di Batrider melawan Void Spirit milik Erin Jasper "Yopaj" Ferrer, tetapi seiring berjalannya waktu, Erin Jasper "Yopaj" Ferrer yang mampu membuat gerakan dan mendapatkan beberapa kill untuk timnya. Talon Esports kembali bertahan, dan ketika memilih untuk teamfight, para hero yang dimiliki Talon Esports tidak sekuat BOOM, menyebabkannya tertinggal lebih jauh. Permainan disiplin BOOM Esports memuncak dalam kemenangan 37 menit untuk skuad. 2-1 untuk BOOM Esports.
Dengan ini otomatis BOOM Esports resmi menjadi sang raja DPC South East Asia Tour 3 2021/2022 dan berhak mendapatkan mendapatkan $30,000 atau sekitar 450 juta Rupiah dan DPC point sebesar 500 poin. Sedangkan Talon Esports diposisi kedua dan berhak mendapatkan uang tunai sebesar $28,000 atau sekita 420 juta Rupiah dan DPC point sebesar 300 poin. Semoga keduanya sukses di Arlington Major ya, LigaGamers! Stay grind, stay green!
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Baca selanjutnya:
Dota 2 Player Highlights: FBZ Offlaner Tangguh BOOM Esports Asal Makassar
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.