Pelatih Team Liquid, William "Blitz" Lee baru-baru ini berbicara tentang perubahan roster dalam tim dalam podcast baru-baru ini dengan Austin "Cap" Walsh. Blitz menunjukkan bahwa penambahan Lasse "MATUMBAMAN" Urpalainen sebelum pensiunnya tidak terduga, karena pemain tersebut tidak ada dalam radar Blitz di awal musim. Dia juga menunjukkan bahwa Team Liquid adalah satu-satunya organisasi yang mengontak mid laner terbarunya yaitu Michał "Nisha" Jankowski selama off season.
Duo William "Blitz" Lee dan Austin "Cap" Walsh berbicara tentang perubahan roster baru-baru ini yang terjadi selama off-season di podcast mereka. Dalam diskusi mengenai perubahan roster, Blitz memberikan beberapa informasi mengenai perubahan roster yang terjadi di dalam Team Liquid selama musim kompetitif belakangan ini.
Pelatih Tim Liquid saat ini memulai dengan berbicara tentang perubahan roster yang terjadi di awal musim, saat Team Liquid merekrut Lasse "MATUMBAMAN" Urpalainen & Ludwig "zai" Wåhlberg untuk menggantikan Max "qojqva" Bröcker & Tommy “Taiga” Le. Namun, dia menunjukkan bahwa penambahan MATUMBAMAN ke dalam roster tidak terduga karena pemain tersebut tidak masuk dalam radar Blitz untuk dipertimbangkan di awal musim.
“Roster tahun lalu sedikit lebih spesifik, karena saya sudah mengenal Zai sejak lama dan saya tidak tahu apakah orang akan mempercayai saya atau tidak, tetapi pria itu hanya menyukai perubahan. Tidak ada yang memaksanya untuk bergabung dengan tim kami. Adapun Matu [MATUMBAMAN], kami bahkan tidak mencoba mendekati Matu tahun lalu, percaya atau tidak. Maksudku, itu lebih karena dia bertanya kepada kami dalam arti seperti itu muncul entah dari mana dan aku terkejut akan hal itu.” sebut Blitz dalam podcast tersebut.
BACA JUGA: Womy Bongkar Tim Barunya Bersama Hyde dan Dreamocel!
Blitz kemudian menunjukkan bahwa Team Liquid adalah satu-satunya organisasi yang mengajukan proposal untuk mengundang Michał "Nisha" Jankowski kedalam tim.
“Bukan untuk membuat siapa pun hype di sini, tapi kami [Team Liquid] seperti satu-satunya tim yang repot-repot menanyakan tentang Nisha di Team Secret [selama offseason]. Itu sendiri, merupakan keunggulan kompetitif dalam artian tidak ada orang lain yang mau mencoba sama sekali [setelah melihat Secret mendapatkan posisi ke-2 di TI11]. Seperti, kamu adalah Nisha. Anda akan mendapatkan tawaran apa pun dari organisasi yang menginginkan Anda berbicara secara realistis.”
Selanjutnya mereka melanjutkan membicarakan tentang scene kompetitif Dota 2 sepanjang 2022. Stay grind, stay green!
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Baca selanjutnya:
Nisha ke Team Liquid, Reunian Bareng Zai untuk DPC 2022/23
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.