Organisasi esports asal Singapura, Bleed eSports kemungkinan besar akan membeli slot Divisi 1 T1 di Dota Pro Circuit (DPC) 2023 mendatang. Bleed eSports didirikan pada tahun 2021 dan saat aktif di scene kompetitif Valorant. Sementara itu, masa depan tim T1 di Dota 2 dan apakah ingin pindah wilayah masih belum jelas kabarnya. Dilansir dari AFKGaming, Bleed eSports akan memulai debutnya di Dota 2 di musim DPC selanjutnya. Ini akan menjadi pembukaan perluasan organisasi di genre game lain selain Valorant.
Kabar ini tentu saja menghebohkan scene kompetitif Dota 2 Asia Tenggara mengingat T1 dan Bleed eSports bukanlah tim yang kecil. Keduanya sama-sama telah menunjukan eksistensinya walaupun di ruang yang berbeda. Bleed Esports sendiri adalah salah satu tim kuat Asia Tenggara di genre Valorant, sedangkan T1 sendiri bisa dibilang tim terkuat di League of Legends saat ini. Walaupun kalah di final melawan DRX, T1 masihlah tim tersukses di League of Legends.
BACA JUGA: MATUMBAMAN Pensiun, Dreamocel Lamar ke Team Liquid. Sah Jadi Young MATU?
Sejumlah pemain kunci di T1 baru-baru ini meninggalkan tim. Baru-baru ini di bulan Oktober, pelatih Park "March" Tae-won, Carlo "Kuku" Palad, Matthew "Whitemon" Filemon, dan Kenny "Xepher" Deo telah meninggalkan roster T1. Mereka serempak menyatakan bahwa mereka sedang mencari peluang baru di tim lain. Dengan berakhirnya kontrak Topias "Topson" Taavitsainen di T1 dan Anathan "ana" Pham, masa depan tim T1 masih sangat abu-abu.
T1 pertama kali masuk ke scene kompetitif Dota 2 pada tahun 2019. Setelah beberapa masalah di tahun pertama, T1 memutuskan untuk mengeluarkan seluruh pemainnya dan menggantinya dengan pemain eks GeekFam. T1 era itu bekerja sama dengan baik memenangkan beberapa turnamen seperti ESL One Summer 2021 dan mengamankan posisi 3 Besar di WePlay AniMajor 2022. Pada akhir musim 2021-22, tim ini terbukti menjadi tim terbaik di Asia Tenggara (SEA) dengan finis 8 besar di TI10.
Setelah menunjukkan penampilan yang kuat di tahun pertama dengan roster tersebut, akhirnya roster tersebut dipertahankan untuk musim 2021-22. Tetapi hasilnya jauh dari memuaskan dan akhirnya manajemen T1 mengeluarkan dua pemainnya dan menggantinya dengan yang baru. T1 akhirnya mengundang dua veteran, Topson dan ana ke roster tepat beberapa bulan sebelum TI11, tetapi akhirnya gagal di Kualifikasi Kesempatan Terakhir.
Kira-kira Bleed Esport bakal pakai roster siapa ya, LigaGamers? Apakah Whitemon, Xepher dan kawan-kawan akan bergabung kembali di sana? Who knows?
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Baca selanjutnya:
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.