Army Geniuses Menelan Kekalahan Perdana, BOOM Esports Menang Lagi!

Akankah BOOM Esports mengamankan satu slot di Turnamen Major pada akhir Season?
by Seno Aji
DPC SEA 2021

Lanjutan pertandingan Dota Pro Circuit (DPC) 2021 region SEA yang berlangsung tanggal 3 Februari kemarin memberikan hasil campuran untuk perwakilan Indonesia. BOOM Esports yang bermain di upper division melanjutkan tren positif yang udah didapatkan sebelumnya, tapi sayangnya tren tersebut enggak bisa menular ke Army Geniuses, wakil Indonesia yang bertarung di lower division ini harus menelan kekalahan pertamanya.

Army Geniuses (AG) yang bermain lebih awal dari BOOM Esports harus mengakui keunggulan lawan mereka yaitu Cignal Ultra. Meski kalah AG sempat memberikan perlawanan dan memaksa Cignal Ultra untuk bermain tiga game pada pertandingan tersebut.

Di game pertama AG yang mengandalkan kombinasi Morphling, Night Stalker, Pugna, Ogre Magi dan Earth Spirit sempat unggul di early game dari Cignal Ultra, beberapa kali rotasi yang dilakukan Morophling sukses menciduk beberapa hero Cignal. Tetapi keunggulan tersebut enggak bertahan lama, memasuki mid game, Cignal yang mengandalkan Legion Commander, Mars, Undying, Ursa dan Shadow Demon mulai bangkit. Legion Commander yang tidak terbendung dan Mars yang selalu tepat untuk membuka pertempuran akhrnya berhasil memenangkan Cignal Ultra di game pertama.

Di game kedua, AG yang mengandalkan Io, Mirana, Troll Warlords, Elder Titan dan Sand King bermain lebih agresif. Lym- serta woMy yang memegang Mirana serta Sand King menjadi motor penggerak AG di game ini, ganking yang dilakukan kedua orang ini sering banget membuahkan kill untuk MamangDaya, sehingga Troll Warlord yang dipiloti oleh MamangDaya bisa dengan leluasa menghabisi Cignal Ultra.

Tetapi petaka datang di game ketiga, Cignal yang mengandalkan kombinasi Monkey King, Void Spirit, Bat Rider, Nyx Assassin dan Snapfire, berhasil menggulung AG yang mengandalkan Io, Mirana, Morphling, Legion Commander dan Elder Titan. Beberapa usaha ganking yang gagal oleh AG harus dibayar mahal dengan merajalelanya Monkey King yang dimainkan oleh Abat, selain itu di game ketiga ini, Bat Rider yang membuat Aghanim juga cukup merepotkan AG karena bisa menyelamatkan rekannya yang terkena duel Legion Commander. Singkat cerita Monkey King yang enggak bisa dibendung dan Bat Rider yang brilian dalam penyelamatan bisa memberikan kemenangan di game ini untuk Cignal Ultra.

BACA JUGA: Mikoto Bikin Sejarah! Jadi Pemain Dota 2 Indonesia Pertama yang Tembus 11.000 MMR!

Di pertandingan selanjutya, BOOM Esports sebagai wakil Indonesia di upper division, harus menghadapi salah satu tim favorit dan terkuat yang ada di region SEA yaitu Fnatic. Meskipun bisa memenangi pertandingan ini, bukan berarti BOOM menang dengan mudah karena Fnatic memberikan perlawanan yang sangat ketat.

BOOM LOGO THUMBNAIL 59bc8

Pertandingan kedua tim langsung seru sejak game pertama dan berlangsung dengan tempo tinggi. BOOm yang mengandalkan Nyx Assassin, Bat Rider, Enchantress, Phantom Lancer dan Slardar dibuat enggak berkutik oleh Fnatic yang mengandalkan kombinasi Phoenix, Clockwerk, Mars, Juggernaut dan Leshrac. Penampilan DJ yang memainkan Clockwerk dengan sangat brilliant sukses menjadi kunci kemenangan Fnatic di game pertama.

Seakan enggak mau kalah, di game kedua Clockwerk berhasil diamankan oleh BOOM dan Khezcute sukses menjadi tukang gank yang berjaya di game kedua ini. Kombinasi dan gank dari Khezcute (Clockwerk), Hyde (Pangolier), dan Fbz (Bloodseeker) sukses menbuat Drew (Riki) dan Mikoto (Storm Spirit) bisa merajalela di game kedua ini dan membuat Fnatic enggak berkutik sama sekali di late game.

clockwerk body 82a2c

Di game ketiga, BOOM yang sudah nyaman dan percaya diri karena menang di game kedua seakan enggak terbendung. Kombinasi Troll Warlord, Mars, Queen of Pain, Lich dan Phoenix enggak bisa ditahan oleh Fnatic yang mengandalkan Timbersaw, Lina, Juggernaut, Ogre Magi dan Void Spirit. Troll Warlord yang dimainkan oleh Drew pada game ketiga ini menjadi momok menakutkan untuk Fnatic, Troll yang fat ini sukses menjadi kunci kemenangan BOOM Esports pada laga ini.

Atas kemenangan yang diraih oleh BOOM, maka BOOM naik ke posisi kedua klasmen upper divison DPC 2021 regional SEA, BOOM yang membukukan dua kemenangan dan satu kekalahan harus berbagi posisi kedua bersama Fnatic yang memiliki hasil yang sama. Sedangkan AG harus tergeser ke posisi ketiga lower division di klasmen lower divison setelah kalah dari Cignal Ultra.

Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian! 

Baca selanjutnya: Io Carry Dreamocel Bawa Kemenangan Perdana ZeroTwo, Mikoto Bikin BOOM Esports Epic Comeback!

LIGAGAME ESPORTS
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia

Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.


© 2020 PT Lintas Portal Indonesia. All rights reserved.

Follow Ligagame Esports

Update terus dengan berita esports dan gaming terbaru!