BOOM Esports harus turun ke lower bracket setelah takluk 0-2 dari PSG.LGD pada laga pembuka playoff PGL Arlington Major, Selasa (9/10). The Hungry Beast berupaya mengeluarkan taji dan kuku untuk menerkam namun tim raksasa Dota2 China bergeming.
Ini merupakan kali kedua BOOM Esports berhadapan lagi dengan PSG.LGD di ajang kompetitif sejak PvP Esports Championship pada 2018 silam. Uniknya, ada dua pemain yang bertahan di roster masing-masing tim, Saieful "Fbz" Ilham di BOOM dan Wang "Ame" Chunyu di LGD.
Di musim DPC 2021/22, kedua tim menunjukkan performa impresif, BOOM menyeruak di region SEA, sementara LGD mempertahankan status sebagai yang terkuat di Negeri Tirai Bambu. LGD seakan menjadi tim monster yang sulit dikalahkan. Di Arlington Major, Ame dkk baru sekali kalah dari 17 pertandingan yang dimainkan. Menghadapi PSG.LGD di upper bracket, BOOM Esports menyadari butuh strategi, plan dan eskekusi matang.
PSG.LGD vs BOOM Esports: Rekap pertandingan
Game 1
BOOM mengambil Venomancer di last pick di offlane untuk mengantisipasi Ame dengan Faceless Void. Kedua tim bermain aman dan disiplin di awal sehingga relatif berimbang selama fase laning. Namun, BOOM mulai goyah sehingga bermain lebih agresif sementara PSG.LGD bermain sesuai game plan. LGD mulai unggul dalam teamfight hingga semua aspek dan menutup game pertama di menit 34 menit.
Game 2,
PSG.LGD bermain pertarungan jalur yang ideal untuk tiga intinya. Tidak banyak aktivitas selama tahap laning, tetapi ketika mulai berinteraksi, pertarungan PSG.LGD yang lebih kuat membuahkan hasil bagi tim. Ame menampilkan kelihaiannya memainkan Ursa untuk farming, berada di tempat yang tepat pada saat yang tepat untuk timnya. Sementara BOOM juga menghukum dua kesalahan musuh, skuad Cina bersatu dan mengakhiri permainan di menit 40, sebelum Medusa JaCkky bisa menjadi ancaman.
Despite our loss against @PSGLGD_, who was your MVP for the series? https://t.co/Gsp1J5aybO pic.twitter.com/rHanqFircA
— BOOM Esports (@boomesportsid) August 9, 2022
Di lower bracket, BOOM Esports akan menghadapi Team Liquid. Laga ini penting bagi kedua tim karena pemenangnya akan mendapat cukup siruit point untuk undangan langsung mereka ke TI11. Meski demikian, analis dan pengamat statistik Dota 2 Ben "Noxville" Steenhuisen, menilai peluang BOOM Esports lolos ke TI11 lebih besar meskipun kalah, sementara Liquid harus menang.
So pasti, duel BOOM vs Team Liqiuid yang berlangsung pada 10 Agustus malam ini akan berlangsung seru. Mampukah tim serigala hitam bangkit dan melanjutkan langkah mereka di bracket bawah Arlington Major? Punggawa BOOM Esports tentu tak melepaskan konsentrasi mereka demi menggapai impian panggung TI11.
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Baca selanjutnya:
Daftar Tim Divisi 2 di Setiap Regional yang Promosi ke Divisi 1 Musim Depan, Siapa Saja?
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.