Virtus Pro akan berlaga di Last Chance Qualifier The International 2022 (TI11). Roman "RAMZES666" Kushnarev berbicara tentang peluang timnya lolos serta tim favorit sebagai kandidat untuk menjuarai The International 2022 (TI11) Singapura.
Virtu Pro masuk dalam 12 tim yang akan berlaga di TI Last Chance Qualifier. Persaingan bakal memanas karena sejumlah nama besar tim Dota 2 bakal berjibaku memperebutkan dua slot terakhir Group Stage TI 11. Team Secret, Team Liquid, NaVi, Vici Gaming merupakan nama-nama yang tak asing di panggung TI, lalu jangan lupakan juga T1, wakil SEA yang diperkuat duet eks OG, Topson dan ana.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan Escorenews.com, Roman "RAMZES666" Kushnarev berbicara tentang perjalanannya ke Arlington Major serta persiapan tim menjelang Last Chance Qualifier The International 2022 (TI11) mendatang.
Ketika ditanya tentang TI11 Last Chance Qualifiers, carry VP menyatakan bahwa akan menarik untuk melawan tim lain di Grup B karena masing-masing tim kuat dengan haknya masing-masing.
“Kami memiliki grup yang cukup normal di TI11 Last Chance Qualifiers. Anda memiliki tim seperti Xtreme Gaming, Wildcard Gaming, T1 dan tim lain yang saya tidak ingat namanya. Babak penyisihan grup dari Last Chance Qualifiers akan sangat menyenangkan," ujar RAMZES666.
BACA JUGA: Talon.Kpii : Polaris Lebih Kuat Daripada T1, Berharap ana - Topson Bisa ke TI 11
Pemain asal Rusia melanjutkan kisah tentang perjalanannya selama PGL Arlington Major, saat lolos ke Major bergabung kembali VP setelah sempat bermain di CIS Rejects. RAMZES666 juga sempat mengungkap situasi bencana Dota Pro Circuit (DPC) poin sehingga timnya kehilangan undangan langsung (direct invite) karena kalah 1 poin dari Fnatic.
“Tidak ada keberatan dari kami, karena pada akhirnya bukan tim kami yang mendapatkan undangan terakhir. Nah, siapa yang tahu akan seperti ini? Itu adalah kesalahan kami sendiri karena tidak memeriksa dengan benar. Kami seharusnya mengalahkan Beastcoast di Arlington Major dan Tim BetBoom Daxak di kualifikasi.” kata RAMZES666 ketika berbicara tentang Kualifikasi Major dan Regional.
“Melawan Beastcoast [selama Major], saat itu kami bermain tanpa beban dan memikirkannya. Terkadang kami kalah dalam pertandingan karena pelatih tidak ada di sana. Kami mengalami kesulitan dalam menyusun dan mengalokasikan draft pick karena kami kekurangan Fng [Artsiom "Fng" Barshak]. Kami sangat kuat dan tangguh selama patch baru, tetapi ada masalah karena Artsiom [Fng],” tukas RAMZES666 menjelaskan bahwa tim tidak memiliki pelatih pada saat itu.
Ketika berbicara tentang TI11, Ramzes666 mengungkap 5 tim favorit untuk memenangkan TI11. tetapi menyatakan bahwa Aegis of Champion tahun ini mungkin akan jatuh ke tim Cina.
“Tim terkuat di TI11 saat ini adalah PSG.LGD, OG, RNG, Team Spirit, dan Entity. Sepertinya bagi saya lima regu ini adalah favorit utama TI11. PSG.LGD dan RNG bermain sangat kuat. Pada titik tertentu kami harus memiliki tim China yang memenangkan TI. Guys, udah lama banget TI ga ada pemenang dari China. Tim dari China telah berhasil berpartisipasi di Grand Final empat kali berturut-turut dan kalah [Newbee pada 2017, PSG.LGD pada 2018,2019 dan 2021]. Pada titik tertentu trofi harus kembali ke China, ” pungkas pemain berusia 23 tahun itu.
RAMZES666 dan Virtus.pro sedang berupaya mengembalikan kejayaan mereka dan perjuangan mereka dimulai untuk lolos ke TI11 melalui Last Chance Qualifier. Tim Beruang Putih Virtus.pro akan menghadapi Xtreme Gaming di Grup B pada 8 Oktober mendatang.
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Baca selanjutnya:
Army Geniuses Sukses Curi Poin Dari BOOM Esports di BTS Pro Series
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.