Cerita dari seluruh regional di Dota 2 memang tidak kenal kata habis. Banyak sekali playstyle, drama, gameplay, dan meta yang bisa saling mengisi dari satu dan region lainnya. Begitupula dengan perbedaan yang terdapat didalamnya, kali ini Nuengnara "23savage" Teeramahanon menjelaskan tentang perbedaan gaya permainan di Ranked Match Eropa dan di Asia Tenggara.
Bintang asal Thailand ini menyebutkan bahwa permainan di Eropa lebih menyenangkan ketimbang bermain di Asia Tenggara. Nuengnara "23savage" Teeramahanon di salah satu konten di YouTube Official Talon Eports menyebutkan bahwa di Asia Tenggara pemainnya lebih mementingkan performa secara individu sedanngkan di Eropa mereka bermain menjadi satu kesatuan tim yang baik.
Sebagai pemain asal Thailand, tentu saja Nuengnara "23savage" Teeramahanon lebih sering bermain di server Asia Tenggara. Hampir seluruh match yang terdapat di akun Nuengnara "23savage" Teeramahanon pun memang berada di server Asia Tenggara kecuali ia sedang bermain turnamen secara offline seperti pada saat ESL Summer dan The International di Eropa kemarin. Walaupun demikian, Nuengnara "23savage" Teeramahanon dengan sangat gamblang memberikan alasan kenapa server Asia Tenggara masih menjadi salah satu server yang tidak boleh disepelekan. Ia beropini bahwa di Asia Tenggara memang permainannya lebih bertumpu kepada skill individiu pemainnya.
BACA JUGA: 3 Tim Indopride Menang di Match Perdana DPC SEA 2022 Tour 3, Fans Indonesia Full Senyum
Nuengnara "23savage" Teeramahanon sendiri mengungkapkan realita bahwa bermain Ranked Match di Dota 2 lebih menyenangkan jika bermainnya di server Eropa ketimbang Asia. Karena semua orang sudah tahu apa yang harus dilakukan dan lebih bisa bermain sebagai tim.
“I feel in Europe everyone is so strong. Even if you are rank 500, you are already too strong. In Europe, they play as a team more often, it’s more fun.”
“Saya merasa di Eropa semua orang sangat kuat. Bahkan jika Anda berada di peringkat 500, Anda sudah terlalu kuat. Di Eropa, mereka lebih sering bermain sebagai tim, itu lebih menyenangkan."
Pemain Eropa yang saat ini bermain di server Asia Tenggara pun memang sering sekali komplain tentang gameplay yang pemain di server ini mainkan. Roman "Resolut1on" Fomynok dan Topias Miikka "Topson" Taavitsainen adalah dua dari banyank contoh pemain asal non-SEA yang bermain di server tersebut dan komplain tentang permainan gameplay di Asia yang sedikit agak berbeda dengan di Eropa.
“Try to learn the techniques. Learn new things not only from pro players, but try looking at YouTube videos as well. I even watch WTF videos to see those unreal plays and maybe use them if I have the opportunity.”
“Coba pelajari tekniknya. Pelajari hal-hal baru tidak hanya dari pemain pro, tetapi coba lihat juga video YouTube. Saya bahkan menonton video WTF untuk melihat permainan yang tidak nyata itu dan mungkin menggunakannya jika saya memiliki kesempatan."
Walaupun demikian, Nuengnara "23savage" Teeramahanon masih menganggap server SEA adalah rumahnya dan tempat dimana ia berkembang. Oleh karena itu ia akan selalu respect dengan server ini. Kalo kalian gimana, LigaGamers? Apakah ranked kalian aman di server SEA? Stay grind, stay green!
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Baca selanjutnya:
3 Tim Indonesia Tersukses di Dota 2, Hanya Satu yang Masih Bertahan!
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.