Soham “valens” Chowdhury, pelatih yang dikenal karena pernah memenangkan ELEAGUE Boston Major 2019 bersama Cloud9, telah meninggalkan posisinya sebagai Head of Data Science di Evil Geniuses. Kini, valens memiliki jabatan baru sebagai Director of Athletics divisi CS:GO dalam organisasi tersebut.
Kabar tersebut diumumkan secara resmi oleh valens sendiri, melalui akun Twitter pribadi, tepat hari ini (14/06/22). Pria berusia 32 tahun itu memang sudah lama terlibat dengan tim CS:GO dari Evil Geniuses, kurang lebih selama dua setengah tahun belakangan. Dengan adanya perubahan jabatan ini, valens kelak akan bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan divisi CS:GO milik organisasi tersebut.
— Soham (@valens) June 14, 2022
“Saya pikir itu nama jabatan yang cukup bagus untuk seorang General Manager, yang pada dasarnya dikombinasikan dengan seseorang yang memiliki pengalaman untuk membawa sesuatu dari sisi data,” ujar Valens kepada HLTV terkait dengan posisi barunya.
BACA JUGA: ESIC Skors Sementara Tiga Coach di CSGO Major Antwerp 2022
Lebih lanjut, ia juga menyatakan siap berelaborasi dengan lini tim EG. “Saya akan bekerja sangat dekat dengan Tim Data Science yang saya pimpin, dan juga melakukan tugas GM yang khas, tentunya seperti mencari pemain baru dan mengevaluasi pemain yang kita miliki saat ini dengan benar.”
Keputusan untuk mempromosikan valens ke sisi frontliner untuk divisi CS:GO, mulai muncul dua minggu setelah EG dikabarkan meluncurkan sebuah proyek baru. Proyek itu kemudian diberi nama Blueprint, yaitu EG melakukan penandatangan kontrak dengan skuad Carpe Diem dan Party Astronauts, untuk membentuk jajaran 15-man roster dalam waktu dekat.
Proyek ini bermaksud untuk menggabungkan pemain baru dengan pemain lama yang sudah ada, seperti Jake “Stewie2K” Yip dan Timothy “autimatic” Ta. Strategi yang kelak dilakukan oleh EG di CS:GO ini, belum pernah dilakukan oleh tim lain sebelumnya. Sebagian besar organisasi, biasanya hanya memiliki lima pemain aktif. Organisasi yang menerapkan strategi ini masih bisa terhitung jari.
Dengan demikian, valens kelak akan menjadi orang yang pada akhirnya memutuskan, pemain mana yang akan tampil di turnamen tertentu. Ia juga akan bertanggung jawab terhadap urusan berupa perubahan daftar roster, berdasarkan keputusan bersama hasil perundingan dengan staf dan pemain.
Hingga saat ini, masing-masing dari tiga tim CS:GO milik EG telah memiliki staf pelatih yang lengkap, seperti yang disampaikan oleh valens. Oleh karena itu, sepertinya Ligagamer bisa menduga bahwa sosok pemenang dari ELEAGUE Boston Major ini, tidak akan kembali aktif sebagai pelatih dalam waktu dekat.
Ikuti terus berita terbaru seputar CS:GO dan skena esports lainnya di Ligagame Esports! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian.
Baca selanjutnya:
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.