ESL: Pemain Tim Gambit dan Virtus Pro Bisa Ikut Pro League Season 15 dengan 'Nama Netral'

ESL telah menjatuhkan sanksi pada tim Gambit dan Virtus Pro yang berbasis di Rusia menjelang musim Liga Pro ESL. Hal ini terkait invasi Rusia ke Ukraina. Organisasi-organisasi ini memiliki "ikatan yang jelas" dengan pemerintah Rusia dan oleh karena itu tidak diizinkan tampil dalam turnamen. Para pemain dipersilakan untuk bermain di turnamen selama mereka tidak mewakili Rusia, organisasi, atau sponsor negara itu di jersey mereka.

Tak satu pun dari organisasi ini bermitra dengan ESL atau memenuhi syarat untuk kompetisi $823.000 melalui peringkat dunia ESL. Keputusan untuk memblokir Gambit dan VP mungkin tidak mempengaruhi pemain CS:GO pada akhirnya.

“Kami menyadari bahwa para pemain tidak terlibat dengan situasi ini, dan kami tidak berpikir dalam semangat esports untuk menjatuhkan sanksi kepada pemain secara individu,” bunyi pernyataan ESL. “Oleh karena itu, para pemain Virtus Pro dan Gambit dipersilakan untuk bersaing di bawah nama netral, tanpa mewakili negara, organisasi, atau sponsor tim mereka di pakaian mereka atau lainnya.”

BACA JUGA: PGL Akan Gelar CSGO Major Pertama Tahun 2022 di Antwerpen

Pada saat penulisan, baik Gambit maupun VP tidak mengomentari sanksi ESL. Tidak diketahui apakah organisasi-organisasi ini akan mengizinkan pemain mereka untuk bersaing di acara tersebut dengan nama yang berbeda. Tim-tim tersebut berhasil mencapai babak playoff IEM Katowice akhir pekan lalu dan merupakan dua pesaing serius untuk gelar ESL Pro League musim 15.

Penyelenggara turnamen lain di CS:GO telah mengambil langkah untuk mengecualikan entitas yang didukung Rusia. BLAST, salah satu pesaing utama ESL, telah melarang organisasi dari Rusia untuk menghadiri acara di masa mendatang kemarin, dan Elisa Esports, penyelenggara turnamen kecil, melakukan hal yang sama hari ini.

Untuk mendukung rakyat Ukraina, ESL juga telah menerapkan cuti berbayar untuk karyawan yang terkena dampak, cuti berbayar bagi  yang ingin menjadi sukarelawan untuk bantuan kemanusiaan. ESL juga menggalang dana donasi kepada Badan Pengungsi PBB (UNHCR). Selain itu, ESL telah menghentikan sementara semua kompetisi yang dijadwalkan di wilayah CIS dan akan dimainkan di lain waktu.

ESL Pro League musim 15 akan berlangsung dari 9 Maret hingga 10 April di Jerman. Edisi ini memiliki 24 tim yang dibagi menjadi empat grup yang terdiri dari enam tim. Tiga tim terbaik dari masing-masing grup akan melaju ke babak playoff.

 

Baca selanjutnya:

s1mple Donasikan $33.000 dollar untuk Tentara Ukraina

 

LIGAGAME ESPORTS
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia

Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.


© 2020 PT Lintas Portal Indonesia. All rights reserved.

Follow Ligagame Esports

Update terus dengan berita esports dan gaming terbaru!