Salah satu pemain CSGO dari tim Fnatic yaitu Freddy “KRIMZ” Johanson baru-baru ini mengalami cedera tangna yang cukup parah. Tangannya mengalami saraf kejepit yang mengharuskannya beristirahat untuk pemulihan. Fnatic sendiri sejauh ini di tahun 2022 baik-baik saja dengan pencapaian terbaik mereka sejauh ini adalah finish di posisi 6 IEM Rio Major yang baru-baru ini diadakan Brasil.
Sayangnya, dalam perjalanan tersebut, salah satu pemain mengalami cedera cukup parah yang mengharuskannya untuk menjauh dari permainan untuk beberapa waktu hingga pulih. KRIMZ telah bergabung dengan tim Fnatic sejak akhir 2016 dan berperan penting dalam kemenangan Fnatic di ESL Pro League Musim 11, Dreamhack Masters Malmo 2019, dan Intel Extreme Masters XII.
Hand injury..🙁
— Freddy Johansson (@Krimz) November 16, 2022
Got a nerve thats pinched in my hand thats causing a muscle to not repair itself and its creating some fluid underneath aswell.
Ill be off resting for abit will update you with how it goes when i get some more news!
Thanks for understanding and for your support! pic.twitter.com/lgSBZMgVAk
Dalam video yang diposting di Twitter, KRIMZ mengumumkan bahwa dia menderita cedera menjelang Major. Saraf terjepit menyebabkan dia melewatkan latihan dengan timnya, tetapi pemain asal Swedia itu memutuskan untuk tetap berkompetisi di IEM Rio. Dengan KRIMZ, Fnatic berhasil mencapai babak playoff untuk acara tersebut, kalah dari sang pemenang dari turnamen tersebut yaitu Outsiders.
BACA JUGA: Tundukkan Heroic 2-0, Outsiders Juara IEM Major Rio 2022
Pemain akademi Fnatic Peppe "Peppzor" Borak akan menggantikan krimz. Pemain Swedia berusia 20 tahun itu menikmati tugas singkat di roster utama pada awal tahun nanti. Cedera membuat musim KRIMZ 2022 berakhir begitu saja, karena Fnatic tidak dijadwalkan untuk memainkan acara lain.
KRIMZ bukanlah pemain pertama yang mengalami cedera lengan. Mantan rekannya, Olof "olofmeister" Kajbjer, memiliki masalah serupa. Pada April 2016, dia keluar sementara dari CS:GO karena cedera pergelangan tangan, tetapi kemudian dia kembali, bergabung dengan FaZe Clan, dan memenangkan beberapa trofi.
Di esports lain, seperti Dota 2, kita telah melihat hal yang sama terjadi beberapa kali. Nama-nama seperti Clinton "Fear" Loomis dan Kuro "KuroKy" Takhasomi harus istirahat panjang setelah mengalami cedera tangan.
Dalam olahraga tradisional, orang berlatih selama 4-6 jam per hari. Dalam esports, 4-6 jam sehari hampir tidak ada artinya. Banyak pemain menghabiskan waktu dua kali lebih banyak untuk berlatih secara individu dan dengan tim mereka. Dan itu memberi banyak tekanan pada lengan dan punggung para pemain esports itu sendiri.
Wah sedih banget ya guys melihat pemain harus break lebih awal akibat cedera!
Ikuti terus berita terbaru seputar CS:GO dan skena esports lainnya di Ligagame Esports! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian.
Baca selanjutnya:
Sepakat Perpanjang Kontrak, S1mple Tetap di NaVi Hingga 2025
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.