Bintang FPS Arab Saudi Talal Virus Almalki Tinggalkan FaZe Clan Gara-gara Ini!

Virus top player Call of Duty

Berita mengejutkan datang dari kubu Faze Clan seiring perpisahan deng Talal Almalki atau populer dikenal sebagai Virus dari Divisi call of Duty. Well, buat kalian yang belum familiar dengan namanya, Virus adalah pro player asal Arab Saudi yang didapuk sebagai salah satu pemain first-person shooter terbaik di dunia. Dia bergabung dengan FaZe Clan pada tahun 2020 menjadi anggota divisi Call of Duty dan menorehkan namanya di berbagai kancah kompetitif.

FaZe Clan sendiri dikenal sebagai organisasi esports paling sukses dan berpengaruh di scene FPS / game shooting. Didirikan pada tahun 2010 oleh sekelompok gamer online, FaZe telah berkembang dengan menyertakan pemain dan pembuat konten di berbagai game dan platform. FaZe dikenal dengan tim kompetitifnya untuk game seperti Call of Duty, Fortnite, dan Valorant, serta saluran YouTube dan Twitch yang sangat populer.

Langkah Virus menuju Faze Clan dimulai pada taahun 2019. Ia harus bekerja keras dan membuktikan kemampuannya sebelum diterima oleh organisasi setahun kemudian.
Kepercayaan Faze Clan tak sia-sia dan Virus menjadi top player di Call of Duty. Selain di scene pro, Virus juga dikenal lewat kontennya di platform seperti YouTube dan Twitch, tempat dia melakukan streaming dan membagikan gameplay-nya, serta pemikiran dan pendapatnya tentang game dan kancah esports.

BACA JUGA: Call of Duty: Warzone Mobile Siap Hadirkan Mode Multiplayer!

Namun, seiring karier dan popularitasnya yang terus meroket, Virus menghadapi masalah ketika opininya terhadap komunitas LGBTQ +. Ia pun dicopot dari jabatan kapten sebagai tanggapan atas tweet dari FaZe yang menunjukkan dukungan untuk komunitas tersebut. Pernyataan ini menuai kritik dan reaksi yang signifikan, dan Virus akhirnya menghapus tweetnya. Sekarang, dalam video YouTube, Virus telah mengumumkan kepergiannya dari  Faze Clan, mengatakan bahwa dia telah diperlakukan tidka adil oleh organisasi tersebut selama berada di sana.

Lebih lanjut Virus menambahkan bahwa setelah kasus tweet LGBTQ, dia menerima banyak kebencian khusus dari salah satu akun, dan dia merasa pemiliknya ingin membunuhnya. Selain itu, Virus menyebutkan bahwa FaZe sepertinya tidak pernah menerima idenya, seperti membawa FaZe ke Timur Tengah dan berkolaborasi dengan tim Arab Saudi, bahkan ketika dia secara langsung mengajukan rencana ini kepada mereka.

Hengkangnya Virus dari FaZe Clan tentunya menjadi berita yang mengecewakan bagi para penggemarnya, dan mungkin akan menarik perhatian negatif terhadap FaZe dari para penggemar di Timur Tengah. Ini adalah kerugian besar kedua yang diderita FaZe baru-baru ini setelah organisasi harus menangguhkan status pro player lainnya yakni Kenny Nguyen, lebih dikenal sebagai Mew, beberapa hari yang lalu.

Ikuti terus berita seputar Call of Duty dan berita esports terlengkap di Ligagame Esports! Jangan lupa kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian.

Baca selanjutnya:

Call of Duty: Warzone Mobile Siap Hadirkan Mode Multiplayer!

LIGAGAME ESPORTS
The First Full-Service Esports Agency in Indonesia

Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.


© 2020 PT Lintas Portal Indonesia. All rights reserved.

Follow Ligagame Esports

Update terus dengan berita esports dan gaming terbaru!