Setelah lalui kualifikasi provinsi yang cukup sengit di bulan Mei-Juni lalu, akhirnya babak Group Stage untuk kompetisi Smartfren IES telah dimulai! Mempertandingkan 4 game paling fenomenal, yakni DOTA 2, Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), PUBG Mobile dan Auto Chess. Para peserta yang mewakili provinsinya masing-masing sudah pasti akan tunjukkan permainan terbaiknya untuk jadi kebanggaan sekaligus ajang untuk memperebutkan total hadiah senilai 500 juta rupiah.
Minggu pertama untuk game MLBB jadi perseteruan tim dari provinsi Sumatera terlebih dahulu dengan 6 tim terkuatnya, yaitu Lampung Giants, Sumut Dignity, Sumbar Pride, Kepri Berjaya, Aceh Syhedara dan juga Babel Underpas. Kira-kira, siapa yang dapatkan poin terbanyak di BO3 series MLBB Smartfren IES 2020?
BACA JUGA: 30 WANITA CANTIK MERAMAIKAN SMARTFREN IES INDONESIA CHAMPIONSHIP
Match ini Lampung Giants dengan komposisi Ling, Claude, Khufra, Xborg dan Luo Yi tak mampu tahan serangan demi serangan dari Sumut Dignity yang manfaatkan hero Chou, Kaja, Angela, Hayabusa dan Thamuz. Sedari early game, Hayabusa Sumut Dignity tampak melenggang bergelimang gold dan exp sehingga mampu tumbangkan satu persatu pemain Lampung Giants dengan mudahnya.
Dalam kondisi vision yang terbuka lebar karena satu persatu turret diruntuhkan, pergerakan Ling dan Claude dari Lampung Giants untuk farming makin sulit. Komposisi Sumut Dignity tampak efektif karena sedari awal mampu buat Claude tak berkutik, meskipun Ling dengan kelincahannya masih mampu berikan perlawanan. Tak kuat menahan lagi, menit 17 jadi akhir perlawanan dari Lampung Giants, sehingga Sumut Dignity menangkan pertandingan pertama dengan cukup mudah.
Match ke-2 tampak masing-masing tim pergunakan strategi hypercarry dimana Lampung Giants punya Chou, Kaja, Thamuz, Akai dan Harith sedangkan Sumut Dignity bawa serta Uranis, Angela, Grock, Masha dan juga Ling. Early game tampak imbang, kedua tim bermain dengan hati-hati sehingga perolehan gold dan kill tidak terlalu jauh. Hanya saja Sumut Dignity unggul secara objektif dimana Masha bergerak cepat runtuhkan turret saat pertempuran sedang terjadi.
Tekanan makin terasa besar saat Lampung Giants lakukan kesalahan dan satu persatu pemainnya ditumbangkan. Ini jadi keuntungan bagi Sumut Dignity untuk curi lord dengan mudah dan tekan tim asal lampung lebih dalam lagi. Mencoba lakukan kontes namun tak berhasil, akhirnya game berakhir lebih cepat di menit 16 dan Sumut Dignity menjadi pemenang dengan skor 2-0.
Perseteruan Sumbar Pride melawan Kepri Berjaya di match pertama ini terbilang cukup hati-hati. Meski demikian bentrokan tetap tak bisa dihindari di early game tatkala kesempatan untuk mencuri buff terbuka. Sumbar Pride dengan Claude, Valir, Uranus Xborg dan Khufra bermain agresif ketimbang Kepri Berjaya yang selalu mampu counter attack dengan komposisi Jawhead, Esmeralda, Atlas, Hayabusa dan juga Popol and Kupa.
Kesalahan demi kesalahan yang dibuat Kepri Berjaya mampu dimanfaatkan Sumbar Pride sehingga Claude yang jadi core utama mereka berkembang begitu pesat dari jumlah kill sekaligus turtle yang dilumat secara cuma-cuma. Unggul di sisi networth buat Sumar Pride percaya diri tahan Kepri Jaya di dalam base dan mengambil Lord tanpa kesulitan. Kemunculan Lord pertama langsung porak-porandakan base Kepri Berjaya dan game diakhiri pada menit ke 13:45.
Match kedua Kepri Berjaya bermain lebih agresif dengan komposisi hero Uranus, Angela, Hylos, Ling dan Thamuz. Bahkan Sumbar Pride dibuat was-was menerima tekanan demi tekanan di area buff mereka sendiri. Agresivitas Kepri Berjaya bukan tak berdasar, kesalahan di match pertama membuat mereka sadar Claude yang jadi andalan Sumbar Pride harus dibuat tak berdaya, maka dari itu resiko menekan area buff jadi prioritas utama.
Berkat gangguan dan tekanan dari Kepri Berjaya, Claude Sumbar Pride berkembang lebih lambat. Di sisi lain, Ling yang jadi core utama mereka dibuat leluasa untuk mengumpulkan pundi-pundi gold. Unggul secara networth buat Kepri Berjaya percaya diri untuk hancurkan pertahanan Sumbar Pride lebih dalam karena Ling sudah terlalu sakit dan support-nya sulit untuk dipatahkan. Tak kuat menahan gempuran, Sumbar Pride harus menyerahkan match ke-2 kepada Kepri Berjaya di menit 12:08 sehingga match ke-3 pun harus dilakukan!
Melihat Ling yang dimainkan Kepri Berjaya terlalu powerful, hero ini dihilangkan pada match ke-3. Komposisi hero masing-masing tak jauh berbeda hanya dari sisi core-nya saja, dimana Sumbar Pride bawa Xborg, Luo Yi, Esmeralda, Chou dan Bruno sedangkan Kepri Berjaya melawannya dengan Uranus, Angela, Khufra, Thamuz dan juga Lancelot. Match ke-3 ini kedua tim sama-sama agresif namun Sumbar Pride miliki pergerakan yang lebih rapi ketimbang Kepri Berjaya. Hasilnya Sumbar Pride unggul secara objektif dan juga total kill hingga menit ke 11.
Tak ingin membuang kesempatan saat sedang di atas angin, Lord langsung diamankan oleh Sumbar Pride membuat keadaan semakin tak berpihak pada Kepri Berjaya. Segala usaha dilakukan untuk mempertahankan base, memanfaatkan kekhilafan dari Sumbar Pride yang terlalu bernafsu kill tak membuat celah itu muncul. Justru saat lord berhasil menembus turret di base, makin sulit bagi Kepri Berjaya menahan gempuran Sumbar Pride yang Bruno-nya sudah terlalu sakit. Tak berlangsung lama, di menit 12 seluruh pemain Kepri Berjaya ditumbangkan dan Sumbar Pride berhasil memenangkan pertandingan ini dengan skor 2-1.
Pertempuran kembali berlanjut di Smartfren IES! Kini giliran Aceh Syhedara yang diperkuat hero Atlas, Thamuz, Claude, Chou dan Pharsa bertemu dengan Babel Underpas yang memilih Jawhead, Xborg, Luo Yi, Hayabusa dan Khufra sebagai gacoannya. Early game dihiasi dengan banyak sekali pertempuran yang terjadi karena kedua tim begitu ngotot untuk saling mencuri jungle dan juga buff guna memimpin kedudukan. Meski sengit dalam jumlah kill, sayangnya Aceh Syhedara lebih unggul dari sisi networth karena kesigapan mereka dalam mendapatkan turtle serta kepiawaian Candy dalam mengamankan posisi Claude-nya disetiap pertempuran.
Saat perkembangan Claude sudah makin pesat, Babel Underpas tak mampu berbuat banyak. Kesalahan demi kesalahan justru dilakukan tatkala mengincar core dari Aceh Syhedara yang berujung pada wiped out dari tim Babel Underpas sendiri. Berada di atas angin, buat Candy dan kawan-kawan tak menyia-nyiakan kesempatan dan runtuhkan semua turret selagi bisa. Sisanya Babel Underpas dibuat tak berdaya dan match 1 ditutup oleh Aceh Syhedara pada menit 12:51.
Pada draft pick di match ke-2 Babel Underpas mengamankan Claude terlebih dahulu di sisi mereka ditemani beberapa pilihan hero seperti Xborg, Thamuz, Selena dan juga Baxia. Aceh Syhedara yang cukup piawai memainkan Claude tak gusar, seakan bertukar saja Candy pilih Hayabusa jadi pilihan core bersama Atlas, Luo Yi, Chou dan juga Jawhead. Suasana early game di match ke-2 tak jauh berbeda dari match 1, kedua tim tampak saling senggol untuk curi buff dan jungle agar menyulitkan masing-masing core untuk berkembang lebih cepat. Sayangnya Babel Underpas kembali tidak diuntungkan, Claude mereka ditumbangkan oleh Hayabusa dari Aceh Syhedara yang jadi sebuah kerugian cukup besar. Strateginya tinggal bagaimana Babel Underpas membuat Claude bebas farming sambil tumbangkan satu persatu hero Aceh Syhedara hingga tak berkutik.
Hanya saja hidup tak selalu berjalan sesuai rencana. Saat harus menumbangkan satu persatu hero dari Aceh Syhedara untuk bisa unggul, justru keadaan buruk tersebut yang kembali menimpa Babel Underpas. Sedikit berikan perlawanan, sayangnya tak mampu berdampak pada hasil pertandingan karena tiap hero dari Aceh Syhedara sudah terlampau jauh perkembangannya. Membawa serta bapak lord yang terhormat, Aceh Syhedara menutup permainan di menit 10:40 dan jadi pemenang di game ini dengan skor 2-0.
Pertandingan terakhir di hari pertama Smartfren IES, Babel Underpas kembali bertanding dan kali ini bertemu dengan Sumbar Pride yang sebelumnya cukup sengit melawan Kepri Berjaya. Pilihan hero untuk Babel Underpas masih tak jauh berbeda dengan Claude sebagai core dan di belakangnya ada Khufra, Xborg, Thamuz dan juga Valir. Sedangkan Sumbar Pride bermain tanpa tank, dimana Ling, Silvanna, Chou, Luo Yi dan Carmilla jadi pilihan mereka untuk melawan Babel Underpas. Early game terlihat sekali bagaimana Babel Underpas yang masih panas karena pertandingan sebelumnya bermain dengan penuh percaya diri bermain agresif mengkontes Sumbar Pride.
Pertarungan demi pertarungan terjadi, hanya saja kedua tim tampak masih imbang baik dari sisi jumlah kill maupun networth. Kedua core sama-sama menjaga performanya agar tidak terlalu jauh, baik Claude Xora maupun Ling dari Mustache. Hanya saja Sumbar Pride lakukan kesalahan yang cukup fatal sehingga beberapa pemain ter-pickoff dan membuat Babel Underpas secara cuma-cuma mendapatkan lord. Perbedaan makin terasa diantara kedua tim, Mustache dan kawan-kawan harus putar otak untuk bisa mengimbangi serangan demi serangan yang dilancarkan Xora cs.
Berbekal pertahanan di turret terakhir, Sumbar Pride dengan gigih keluarkan kemampuan habis-habisan dan membawa permainan hingga menit 20 dengan tumbangkan beberapa kali pemain dari Babel Underpas. Manfaatkan kesalahan-kesalahan kecil yang dibuat Xora cs, Sumbar Pride nyaris comeback dengan membawa lord untuk menyerang. Sayangkan tekanan Babel Underpas terlalu tinggi, menit 23 jadi akhir pertahanan dari Sumbar Pride.
Merasa Khufra dan Claude jadi ancaman di match 1, Sumbar Pride dengan percaya diri hilangkan dua hero tersebut dan pilih Atlas, Xborg, Pharsa, Carmilla dan Hayabusa sebagai hero andalan mereka. Dari sisi Babel Underpas tak tinggal diam memanfaatkan pilihan hero Ling, Chou, Luo Yi, Baxia dan Angela di match kali ini. Match kali ini kedua tim tampak hati-hati tidak membabi buta asal tabrak buff dan jungle, tapi lebih sabar memanfaatkan source yang ada untuk mengumpulkan item terlebih dahulu.
Saat item sudah mulai berikan dampak signifikan, Mustache cs tekan pemain Babel Underpas tanpa cela. Sinergi yang diberikan Sumbar Pride terlalu pedih sehingga mampu tumbangkan Xora dan kawan-kawan begitu cepat. Muaranya, tentu buat item dari Hayabusa makin berkembang dan damage yang dihadirkan makin sakit bagi Babel Underpas. Tak terhentikan, meskipun sempat terlalu bernafsu dan terlihat main-main, match ke-2 tetap jadi milik Sumbar Pride di menit 14:28. Sehingga match ketiga harus dilanjutkan!
Pertandingan ini jadi sesuatu yang kurang greget lantaran Babel Underpas terpaksa bermain tanpa Xora karena alasan tertentu dan tetap melawan Sumbar Pride yang tentunya masih full team. Kali ini tampak Faramis, Esmeralda, Thamuz dan Xborg jadi quartet dari Babel Underpas melawan Uranus, Khufra, Luo Yi, Karrie dan Chou yang dipilih Sumbar Pride. Walaupun berempat, early game jadi milik Babel Underpas yang memang unggul level lebih dulu karena pembagian exp yang lebih besar. Namun momen ini tentu tak akan berlangsung lama, karena sinergi 5 pemain tetap diunggulkan saat melawan 4 pemain.
Tanpa ragu dan meremehkan sedikitpun, Sumbar Pride tampil maksimal dan terus menekan Babel Underpas yang kehilangan tulang rusuknya. Berempat pun, tak membuat semangat juang mereka padam karena perlawanan tetap diberikan. Hanya saja, ketimpangan tetap terasa sehingga match ketiga ini habis dengan begitu cepat. Menit 10:22 jadi akhir pertandingan dan Sumbar Pride jadi pemenang dengan skor 2-1.
Pertandingan Smartfren IES untuk MLBB berikutnya berlangsung minggu di tanggal 9 Juli 2020. Catat waktu dan tempatnya, pastikan kamu tidak ketinggalan aksi ciamik dari bakat-bakat muda yang bertanding mewakili provinsi hanya di Ligagame TV!
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.