Sejumlah pemain Apex Legends mencoba melakukan boikot #NoApexAugust untuk menarik perhatian developer. Sudah beebrapa waktu belakangan, muncul aspirasi dari komunitas Apex Legends agar Respawn lebih memoles game dan bahwa mengatasi beberapa bug di Apex Legends sama pentingnya dengan merilis konten baru.
Aksi dengan tagar #NoApexAugust pun dilancarkan demi mencapat perhatian developer. Uniknya, di saat bersamaan jumlah pemain Apex Legends justru bertambah, sebagaimana data di Steam.
Memang, 7000 atau lebih pemain tambahan bukanlah peningkatan besar jika dibandingkan dengan lebih dari 330.000 pemain bersamaan pada prime time, tetapi itu berarti #NoApexCampaign tidak berhasil dan justru sebaliknya. Hal ini dicuitkan akun resmi Apex Legends.
For people wondering how is #NoApexAugust going, here are some statistics on Steam peak population, the only platform with public player data:
— Apex (Legends) Status 🦇 (@_ApexStatus) August 2, 2022
A week ago: 336,273
Today: 343,481
I'm not siding with anyone here, just giving some numbers 🫡
Steam adalah platform yang sangat produktif untuk game PC, peningkatan jumlah pemain ini sangat berpengaruh. Penting juga untuk mempertimbangkan bahwa konten baru untuk Season 14 bahkan belum ditambahkan. Buff dan nerf yang mengubah permainan akan segera hadir, bersama dengan Legenda baru, Vantage, dan Skull Town yang baru dan lebih baik. Jumlah pemain hanya akan meningkat dengan pengenalan musim baru.
Ikuti terus info terbaru seputar Apex Legends di Ligagame! Jangan lupa kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Baca selanjutnya:
Bocoran Legenda Baru Ekslusif Apex Legends Mobile: DJ alias Rhapsody
Ligagame Esports adalah Media & Broadcasting Production Company tertua di Indonesia, dengan platform informasi seputar esports, games, dan live streaming yang bertujuan untuk mengembangkan industri esports Indonesia.